Lihat ke Halaman Asli

Kartika Kariono

Ibu Rumah Tangga

Ini 5 Langkah Buat Lontong Praktis, Ekonomis, dan Anti-gagal

Diperbarui: 20 Juli 2021   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi lontong daun pisang.(SHUTTERSTOCK/ Oen Michael via kompas.com)

Hari raya kurban biasanya dirayakan dengan bakar sate. Karena di idul adha inilah adanya pembagian daging kurban, baik kambing maupun sapi. 

Ya kalo pun gak dapet jatah daging kurban, tidak  sedikit kok keluarga di Indonesia sengaja beli daging sapi  untuk buat sate di hari idul adha. 

Sate paling nikmat dinikmati dengan lontong. Baik dengan sambal kecap ataupun sambal kacang. 

Paling sedap ya lontong daun pisang yang padat, kenyal dan wangi aroma daun pisang bercampur pandan. 

Bisa sih sate dinikmati dengan nasi. Tapi kayaknya kurang afdol gitu deh. 

Masalahnya, membuat lontong itu tidak mudah. Butuh teknik khusus dan memerlukan waktu 3 jam untuk merebusnya saja. 

Belum lagi pembuatannya yang tricky juga agar diperoleh hasil lontong yang padat dan tidak pecah saat perebusan. 

Ada banyak cara membuat lontong praktis. Sebut saja membuat lontong plastik. Mengganti daun pisang dengan plastik. Praktis,karena mudah pengukuran dan jarang gagal. Tapi risiko bagi kesehatan cukup tinggi, apalagi dengan perebusan berjam-jam. 

Lontong himpit,yakni nasi lembik yang dimasukkan di wadah plastik kontainer makanan. Dipadat-padatkan, ditutup rapat dan dihimpit dengan kayu pemberat, didiamkan semalaman hingga padat. 

Lontong Daun (Dok. Pribadi) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline