Lihat ke Halaman Asli

Kartika Kariono

Ibu Rumah Tangga

Kerja Mager, tapi Samber THR Tetap Digeber

Diperbarui: 8 Mei 2021   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber :Kompasiana

Nasib kerja di banyak tempat, terkadang kesulitan menentukan prioritas. Karenas semua adalah prioritas, tetapi apa daya waktu terbatas. 

Cailehhh.... Alesan banget. Puasa dengan berbagai aktifitas tambahan itu emang bikin mager. 

Apalagi buat aku yang deadliner garis keras. Buat apa ada batas waktu kalo bukan penanda dimulainya kerja toh. 

Fuh... Fuh... Fuh... 

Samber THR tahun ini sama saja dengan tahun lalu, tak ada target, juga tak ada plan tertentu apalagi nyiapin tulisan dari jauh hari. 

Setiap hari hanya memberi waktu satu jam untuk menulis samber THR. Seringkali menjelang tengah malam. 

Sejak pandemi, pulang wajib bersih-bersih dan kebetulan saya sering pulang malam akhir-akhir ini. 

 Kok dak dikerjakan di pagi hari? . Saya jadi abdi di sebuah yayasan. Jadi sengaja belajar tidak mencuri waktu saat waktu kerja di bulan ramadan.

Eh...  Itu aku yang ngomong ya? Kok kayak orang bener yang ngomong ya?. 

Gak kok, alasan sebenernya saya tidak pernah ada ide kalo lagi di kantor.

Setelah subuh, mata saya terlalu mengantuk. Karena demi geber samber THR, setiap malam saya tidur lewat tengah malam. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline