Pernah dengar buko pandan?
Buko pandang adalah desert segar asal Philipine. Buko artinya kelapa, dan Orang Filipino juga menyebut pandan dengan kata pandan. Minuman segar ini terdiri dari daging kelapa muda, jell pandan yang biasanya terbuat dari gelatin atau agar-agar, serta sagu mutiara. Dihidangkan dengan susu atau krim.
Dessert ini rasanya seimbang gurih dari susu evaporated, kelapa muda dan gelatin/jelly manis berwarna hijau dengan aroma pandan yang memikat.
Beberapa bulan ini, buko pandan booming di Palembang. Sayangnya, umumnya penjual menggantinya dengan kental manis dengan topping keju. Apa salahnya membuat sendiri, tampaknya mudah. Meski belum tahu bagaimana rasa originalnya sehingga tidak ada pembanding. Tetapi tidak ada salahnya dicoba .
Karena kelapa muda dan pandan tersedia di rumah. Hanya perlu bergerak beberapa meter, ke warung dekat rumah untuk beli susu evaporasi, dan sagu mutiara. Ah sayang sekali di tidak tersedia sagu mutiara. Di Palembang menyebutnya pacar cina/sagu gintir.
Karena rasanya yang hambar, sepertinya fungsi sagu mutiara ini hanya untuk mempercantik tampilan.
Sebenarnya pengen diganti dengan boba tapioka yang ada di lemari dapur. Namun kayaknya terasa kurang matching. Karena di rumah tersedia biji selasih. sepertinya akan makin sehat dengan tambahan selasih yang diyakini menjadi obat pereda panas dalam.
Minuman Nikmat dan Sehat
Saya membuat buko pandan ini tidak terlalu manis, susu evaporasi pun dicampur dangan air kelapa muda. membuat rasanya semakin segar.
Air kelapa muda mengandung elektrolit yang sangat baik untuk segera mengganti cairan tubuh yang hilang karena berpuasa seharian penuh. Cuaca di Palembang yang pancaroba pun sangat berisiko panas dalam. selain mengkonsumsi sayur dan buah-buahan, konsumsi makanan berserat tinggi seperti agar-agar atau jelly dan selasih dipercaya mampu mengurangi risiko panas dalam.
Selain itu, mencegah konstipasi akibat dehidrasi.