Sejak menjadi pemberitaan di media pada bulan Agustus 2019, hingga penayangan tailer pertama secara resmi tanggal 21 Oktober 2020 yang lalu,serta pengumuman rencana pemutaran perdana film ini pada bulan Maret 2021.
Saya dan Davie, putraku sudah penasaran dengan kehadiran princess Disney baru, Raya di Film Raya and The Last Dragon.
Sinopsis Singkat Raya and The Last Dragon
Dilansir dari Kompas.com. Raya and the Last Dragon berkisah tentang Raya (Kelly Marie Tran) di sebuah negeri fiksi bernama Kumandra.
Raya seorang gadis ksatria yang cerdas dan berjiwa petarung yang tinggi. Ia seorang prajurit perempuan tangguh mengemban tugas menjaga Dragon Gem agar tidak pernah jatuh di tangan para musuh.
Suatu ketika, terjadi kekacauan di Kumandra dimana penduduk Kumandra menjadi tercerai berai. Tidak ada jalan lain, untuk mengembalikan kedamaian di Kumandra. Raya membutuhkan bantuan naga terakhir di Bumi, Sisu (Awkwafina). Dikisahkan bahwa Sisu adalah naga air yang unik yang mampu menjelma menjadi manusia.
Bagaimana petualangan Raya menemukan sang Naga dan berhasilkan ia mengembalikan kedamaian Kumandra akan kita lihat di film ini nanti.
Diangkat dari Legenda Nusantara
Nusantara yang saya maksud tidak sebatas NKRI, tetapi merujuk pada peta politis Majapahit di abad ke-14, yakni gugusan atau rangkaian pulau yang terdapat di antara benua Asia dan Australia, termasuk Semenanjung Malaya.
Santer pemberitaan menyebutkan bahwa kisah Raya ini terinpirasi dari legenda Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Hal ini diungkapkan Chief Creative Officer Disney Animation, Jennifer Lee di ajang D23 Expo di Anaheim Convention Center, Anaheim, California pada medio agustus 2019 yang lalu. Ia mengatakan bahwa film tersebut terinpirasi budaya Asia Tenggara, termasuk Bali, Indonesia.