"Nda, Nenek harus dibawa ke rumah sakit" suara Dv anak laki-lakiku yang berusia 9 tahun itu menelpon.
Aku panik, karena yang aku tahu, saat itu ia hanya berdua dengan neneknya. Sedangkan aku tengah berada di kantor. Jaraknya sih tidak lebih dari 5 kilometer, tetapi di jam pulang sekolah seperti saat itu dapat dipastikan waktu tempuh yang dibutuhkan lebih dari 30 menit untuk tiba di rumah.
Apalagi rute lalu lintas yang kulalui cukup panjang, karena berputar, belum lagi kondisi lalu lintas yang ku lihat di G-maps padat merayap.
Aku mencoba menanyakan kondisi Ibuku dengan Dv. Ia memastikan bahwa Ibuku masih bisa berjalan dengan baik, hanya memerlukan konsultasi dengan dokter segera karena merasakan sesak nafas dan nyeri pada ulu hatinya.
Tentu saja aku tak boleh membuang waktu, aku memastikan bahwa Ibuku yang dibantu Dv mempersiapkan diri untuk ke rumah sakit.
Kembali pikiranku berkecamuk, jika aku harus pulang dulu, tentu saja tidak efisien, jika aku balik ke rumah menjemput Ibuku lalu mengantarnya ke tempat praktik memakan waktu yang lebih lama. Apalagi rumah sakit yang kami tuju itu sebenarnya melewati kantorku.
Duh, jika menunggu praktik sore aku jauh lebih kuatir pada kondisi Ibuku. Syukurlah ada penyelamatku, Grab. Aku memilih untuk memesan Grab Car menjemput Ibu dan anakku. Salah satu fitur #Aplikasiuntuksemua ini grab car adalah kita dapat memesan lebih dari 1 titik perhentian, jadi aplikasi ini #Selalubisa memberi jalan keluar buat kondisiku yang kalut seperti saat itu. Selain itu, di grab juga aku dapat mengkonfirmasi melalui pesan bahwa aku meminta bantuan untuk menjemput ibuku yang sakit dan ditemani anakku, lalu menjemput aku di kantor baru ke rumah sakit.
Tak lama berselang, sang driver menghubungi aku dan memastikan bahwa ia telah menjemput Ibuku dan Dv melalui chat di grab. Ya.. ini salah satu kenyamanan dari grab #Aplikasiuntuksemua yang aku rasakan. Driver grab ini menghubungiku dari aplikasi bukan menghubungi ke nomor pribadiku, ya aku tahu kalo saat ini memang ada dua pilihan menelpon melalui aplikasi atau menghubungi nomor pribadi. Sebagai orang yang peduli dengan keamanan data pribadi, saya sangat menghargai driver yang lebih memilih menghubungi melalui aplikasi bukan nomor pribadi. Bagi saya, ini salah satu keunggulan Grab #Aplikasiuntuksemua yang #selalubisa yang telah mengarah pada keamanan data pribadi.
Dv juga menghubungiku via telpon, ia mengatakan bahwa ia dan neneknya meluncur menuju kantorku. Aku pun dapat dengan tenang menelpon administrasi rumah sakit, mengurus appointment dan mematikan segala perangkat elektronik di kantor sebelum meninggalkan kantor sekaligus mengurus izin pulang lebih awal ke personalia.
Tepat 30 menit driver telah tiba, dimana 5 menit sebelumnya ia telah menghubungi aku untuk bersiap-siap. Kepanikanku hari itu berkurang dengan bantuan Grab #Aplikasiuntuksemua yang #selalubisa untuk membantu.
Itu hanya salah satu dari kemudahan hidupku yang dibantu oleh Grab #Aplikasiuntuksemua.