Lihat ke Halaman Asli

Kartika Kariono

Ibu Rumah Tangga

Terpapar Vitamin "Sea" dan Gagal Bersayap di Lampung

Diperbarui: 19 April 2018   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

View dari Jendela yang memprovokasi saya (dok.Pribadi) Loc: Emersia Hotel & Resort

"Senin depan kita ke Bandar Lampung, ada bimtek buat kita selama 3 hari" celoteh Bu Boss, dan memang lembar disposisi mencantumkan namaku untuk mengikuti bimtek tersebut.

Tidak terlalu antusias, karena melihat di lembaran tiket perginya senin siang dan pulang pada rabu sore, pelatihan juga waktu yang sama Senin Siang sampai Rabu Siang, jadi cukup angguk-angguk kepala aja karena artinya tidak akan ada kesempatan my job my adventure.

Selain itu, memang kamis sore itu sudah punya niatan lain untuk mengikuti acara google women will di salah satu caf di jalan Sumpah Pemuda Palembang. Eh.. jumat-nya malah sibuk ngerumpi dengan beberapa teman mengenai gambut, lalu sorenya mengikuti women will lagi, dan malamnya diajak nonton film sama adek-adek. Film yang sama sekali bukan genre saya yang sempat membuat beberapa adek heran saya kok bersedia nonton.

Sabtu pun saya beralih peran jadi anak sekolah, karena memang sudah habis mapel, jadi tinggal  yang mengejar-ngejar guru saya hanya sekedar ngobrol soal gaya tulisan dan metode penulisan yang tak yang selalu kacau dan nggak kelar-kelar juga (eh..curcol). Maafin muridmu yang lalai ini Pak Guru. 

Minggunya wajib jadi emak yang membersamai anak, dan juga tetangga yang baik, wajib mendatangi beberapa hajatan. Sehingga persiapan bimtek pun seolah terabaikan.

Senin pagi baru deh prepare, karena ini bimtek mengatasnamakan sebuah institusi, jadi tidak bisa seperti biasanya pakai jeans, kaos dan sendal,pakaian wajib saat pelatihan lain yang biasanya saya ikuti. Astaga, saya baru ternyata ini adalah bimtek ke luar kota pertama yang saya ikuti atas nama institusi tempat saya bernaung. Biasanya saya pergi keluar kota atas nama pribadi atau lembaga lain. Saya lebih prefer jika bimtek semacamini dikuti oleh pejabat struktural, tetapi beberapa pertimbangan memutuskan kroco mumet seperti saya yang ikut hadir.

Menurut jadwal bimtek akan dimulai pada pukul 13.00 WIB, dengan asumsi biasanya molor juga maka kami memilih terbang dari Palembang pukul 12.00.

Sebenarnya, penerbangan langsung Palembang-Lampung hanya ada 2 opsi , yakni siang pukul 12 menggunakan maskapai sayap udara atau pukul 6 sore pada maskapai kebanggaan di dada. Karena alasan budget, jadi paham kan mengapa memilih untuk bersayap ketimbang bangga di dada?.

Puja kerang ajaib, siang itu penerbangan sayap udara hanya terlambat 10 menit. Mendarat di Radin Inten, Natar pukul 13 lebih, dan notif di WA memberitahukan jika bimtek telah dimulai. Wow..on time.

Syukurlah ada yang baik hati mengirimkan pretest melalui WA, jadi mengisi pre-test melalui handphone tak seberapa ini jika dibandingkan dengan handphone yang lagi digenggam salah satu adek di Kompal baru-baru ini, harga handphone dia bisa dapet 10 handphoneku,( Lah... curcol lagi)

Ternyata perjalanan dari Natar ke Bandar Lampung lebih lama dari lama penerbangan, hampir 2 jam. Tidak tepat sekali sih, karna memang mataku sibuk pada layar handphone sepanjang perjalanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline