Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang menumbuhkan dan mengembangkan karakter-karakter unggul pada siswa sehingga mereka memiliki karakter yang mulia untuk dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari sebagai anggota keluarga, sekolah maupun masyarakat. Pembentukan karakter harus dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan yang mengikutsertakan aspek pengetahuan, sikap, serta keterampilan yang harus dimulai sejak tingkat sekolah dasar. Berkembangnya teknologi memberikan beberapa dampak negative terhadap perkembangan karakter dan pencapaian hasil belajar siswa. Atas dasar inilah, Pendidikan karakter seharusnya bisa menjadikan upaya untuk melakukan penghayatan nilai sopan santun sebagai Pendidikan budi pekerti yang melibatkan pengetahuan, perasaan, dan tindakan. Selain itu, pembentukan karakter pada siswa membutuhkan perhatian dari berbagai pihak. Salah satunya peran sekolah yang merupakan tempat paling strategis dalam membentuk karakter siswa. Diharapkan melalui Pendidikan karakter inilah siswa dapat menggunakan pengetahuannya untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Pendidikan karakter bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa agar menjadi manusia yang memiliki hati yang baik, berpikir yang baik, dan berperilaku yang baik, salah satunya yaitu melalui pembelajaran IPA di sekolah dasar. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh peserta didik di tingkat Sekolah Dasar (SD). Mata pelajaran IPA di sekolah dasar dapat membimbing siswa untuk berpikir kritis dan objektif. Pembelajaran IPA berperan dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Nilai karakter pada pembelajaran IPA meliputi rasa ingin tahu, terbuka, berpikir logis, kritis, disiplin, mandiri, bertanggung jawab, kreatif, inovatif, dan jujur. Nilai inilah yang berperan dalam menumbuhkan karakter pada diri siswa.
