Lihat ke Halaman Asli

Karomah nurhidayah

Mahasiswa IAIN JEMBER

"Guru" Tak Pandang Honor

Diperbarui: 8 April 2020   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kali ini saya akan menulis tentang guru tak pandang honor, menjadi seorang guru adalah suatu profesi yang sangat mulia dan tentunya banyak yang menunggu akan sosok guru di tengah-tengah masyarakat ini. Karena sejatinya tugas daripada seorang guru itu harus dapat memberikan ilmu yang dimiliki nya kepada mereka yang akan kurang pengetahuan. Tugas seorang guru bukan hanya sekedar transfer of knowledge kepada peserta didiknya akan tetapi juga dengan transfer of value. Dimana tidak hanya memberikan pengetahuan saja akan tetapi guru juga dapat membentuk akhlakul karimah dari peserta didiknya. Menjadi seorang guru harus didasari dengan niat yang tulus semata-mata hanya untuk mencari keberkahan ilmu nya, bukan karena akan gajinya yang tinggi. Jika mengharapkan hal demikian maka ilmu yang selama ini dimilikinya semata-mata karena ingin mencari penghasilan. Berbeda dengan guru yang dengan tulus mengabdikan diri pada suatu lembaga, maka keberkahan ilmu serta kelancaran rezeki akan menghampiri nya. Oleh karena itu tak perlu resah jika kita sudah mengambil keputusan untuk menjadi guru karena hal honor yang kecil atau bahkan tidak dibayar sekalipun karena profesi guru adalah profesi yang mulia dan banyak manfaat nya bagi banyak kalangan. Jadilah guru yang benar-benar dapat memberikan ilmu dengan tulus dan ikhlas dan janganlah menjadi guru yang mengharapkan honor pada suatu lembaga. Berapa pun honor yang kita Terima kelak menjadi guru nanti patut kita syukuri karena didalamnya terdapat keberkahan serta doa yang tulus dari peserta didik. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline