Lihat ke Halaman Asli

"Pram, Blora, Surat-Surat yang Tak Pernah Sampai: Seabad Jejak Kehidupan di Kota yang Mencatatnya" (Bagian II: Surat dari Warga Blora)

Diperbarui: 9 Februari 2025   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Festival Seabad Pram di Blora (Sumber: Freepik)

"Pram, Blora, dan Surat-Surat yang Tak Pernah Sampai: Seabad Jejak Kehidupan di Kota yang Mencatatnya"

Bagian II: Surat dari  Warga Blora

Oleh Karnita

Blora menjadi saksi perayaan besar bagi para pencinta sastra, khususnya yang mengagumi karya Pramoedya Ananta Toer. Peringatan seratus tahun kelahiran Pramoedya ini diperingati dengan meriah dalam Festival Seabad Pram yang digelar di kota kelahirannya, Blora, dari 6 hingga 8 Februari 2025. Festival ini menjadi ajang untuk mengenang perjalanan hidup dan karya-karya Pramoedya, sekaligus menegaskan relevansi pemikirannya dalam konteks zaman sekarang. Bupati Blora, Arief Rohman, menyebutkan bahwa acara ini dirancang dengan beragam kegiatan yang menggugah minat masyarakat, mulai dari pameran seni hingga diskusi kebudayaan yang menggali lebih dalam kehidupan dan perjuangan Pramoedya.

Pada hari pertama festival, seremoni pembukaan dimulai di Pendopo Bupati Blora. Bupati Blora bersama jajaran pemerintah setempat meresmikan berbagai kegiatan, termasuk Jalan Pramoedya Ananta Toer yang menjadi landmark baru kota Blora. Pameran patung dan sketsa yang memperlihatkan visualisasi karya-karya Pramoedya juga menyemarakkan hari pertama. Di malam hari, film Bumi Manusia diputar dalam acara nonton bareng yang dihadiri oleh masyarakat setempat sebagai bentuk penghormatan terhadap karya monumental Pramoedya.

Hari kedua dan ketiga festival diwarnai dengan berbagai agenda menarik. Salah satunya adalah pementasan dramatic reading oleh pelajar SMPN 5 Blora yang membacakan surat-surat Pramoedya kepada keluarganya. Surat-surat tersebut berasal dari masa pengasingan Pramoedya, menggambarkan kondisi pribadi dan pandangannya tentang kehidupan. Para pelajar berhasil menyampaikan perasaan yang mendalam, sehingga membawa penonton kembali ke masa-masa kelam perjuangan Pramoedya. Pementasan ini mendapat sambutan hangat, termasuk dari putri Pramoedya, Astuti, yang mengaku sangat terharu.

Gambar: Diskusi Seabad Pram di Blora (Sumber: Freepik)

Astuti mengungkapkan bahwa melihat surat-surat ayahnya dibacakan kembali membuatnya mengenang masa kecil dan merasakan kembali perasaan yang dialami sang ayah selama pengasingan. Keberhasilan pementasan ini tidak hanya membuatnya mengenang sang ayah, tetapi juga mengapresiasi dukungan masyarakat Blora yang turut berpartisipasi dalam Festival Seabad Pramoedya. “Saya sangat terharu melihat anak-anak Blora begitu menghargai dan memahami karya-karya ayah saya. Ini adalah cara yang luar biasa untuk mengenang perjuangannya,” kata Astuti.

Selain dramatic reading, festival ini juga dimeriahkan dengan dialog kebudayaan, pemutaran film dokumenter tentang Pramoedya, serta pementasan monolog Nyai Ontosoroh oleh Happy Salma. Monolog ini mengangkat kisah perjuangan seorang wanita pribumi, Nyai Ontosoroh, yang melawan ketidakadilan kolonial. Happy Salma berhasil menampilkan karakter Nyai Ontosoroh dengan sangat apik, membawa penonton merasakan emosi mendalam yang ada dalam cerita. Pementasan ini menjadi salah satu momen puncak dalam festival, mengungkapkan dengan mendalam perjuangan dan kekuatan karakter Nyai Ontosoroh.

Pementasan monolog ini mengungkapkan bagaimana Nyai Ontosoroh, yang dijual oleh ayahnya untuk menjadi istri simpanan seorang Belanda, mulai menemukan kekuatannya dan berjuang untuk hak-haknya. Happy Salma, yang telah lama mempersiapkan peran ini, mampu menghidupkan karakter tersebut dengan penuh penghayatan, mengungkapkan dengan mendalam bagaimana Nyai Ontosoroh berhadapan dengan sistem kolonial yang diskriminatif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline