Lihat ke Halaman Asli

"15 Langkah Menjaga Ikatan dengan Sahabat Orang Tua, Yuk Kita Rajut!"

Diperbarui: 22 Januari 2025   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Bersilaturahmi dengan Sahabat Orang Tua (Sumber: Freepik)

"15 Langkah Menjaga Ikatan dengan Sahabat Orang Tua, Yuk Kita Rajut!"

Oleh Karnita

"Sesungguhnya sebaik-baik bentuk berbakti adalah seseorang menyambung hubungan dengan keluarga dari kenalan baik ayahnya." (HR. Muslim)

Memuliakan orang tua adalah bentuk pengabdian yang terpatri dalam setiap butir kehidupan kita. Bukan sekadar kata-kata, tetapi juga tercermin dalam tindakan nyata yang menyentuh hati. Namun, seringkali kita lupa bahwa salah satu cara paling mendalam untuk menghormati mereka adalah dengan menjaga dan melanjutkan silaturahmi dengan teman-teman dan kerabat mereka. Ini bukan hanya penghormatan untuk masa hidup mereka, tetapi juga sebuah janji yang kita buat untuk menjaga ikatan-ikatan yang mereka rajut sepanjang hidup.

Sayangnya, perbuatan mulia ini sering terlupakan. Tidak jarang kita merasa bahwa menjaga hubungan dengan sahabat atau kerabat orang tua adalah urusan masa silam mereka---bukan kita. Padahal sejatinya, menjaga hubungan dengan orang-orang yang pernah dekat dengan orang tua adalah salah satu cara  mulia untuk memuliakan mereka---baik yang masih hidup maupun yang telah tiada.

"Ayah selalu bilang, sahabat-sahabatnya itu seperti keluarga," ujar Rina, saat saya bercerita tentang niat untuk lebih sering berhubungan dengan kerabat orang tua kami.

"Benar. Bukan hanya sekadar kenangan, tapi hubungan itu tetap hidup selama kita yang menjaga," jawab Maya, teman saya yang juga sering mengingatkan saya untuk tetap menjaga hubungan dengan sahabat orang tua kami.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menjaga ikatan dengan sahabat dan kerabat orang tua yang telah tiada.

1. Menjaga Komunikasi Secara Rutin

"Halo, Pak Haji, apa kabar? Saya baru ingat kalau dulu sering diajak ngobrol sama Ayah tentang ini," ungkap saya dalam telepon pertama setelah bertahun-tahun tidak berbicara. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline