CARA EFEKTIF AGAR ANAK BAHAGIA MENJALANKAN PUASA
Puasa adalah rukun islam yang wajib dilaksanakan bagi setiap muslim yang beriman dan bertakwa. Kenapa beriman ? sebab tidak semua yang mengaku muslim beriman. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-qur'an surah Al-Baqarah ayat 183 yang Artinya : Hai orang-orang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. Jadi, jelas bahwa yang diperintahkan untuk berpuasa adalah orang yang beriman.
Hal ini yang perlu ditanamkan kepada anak sejak dini bahwa orang muslim atau orang islam yang berpuasa adalah orang-orang pilihan sebab tidak semua orang muslim mampu menjalankan kewajiban berpuasa.
Beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua agar anak bahagia menjalankan ibadah puasa yakni :
- Ciptakan suasana menyenangkan dirumah.
- Saat menyambut bulan ramadhan ceritakan keutamaan-keutamaan ramadhan bersama anak. ciptakan suasana menyenangkan seperti merencanakan ngabuburit bersama, menu makanan sahur maupun saat berbuka puasa dengan memberikan kesempatan kepada setiap anak untuk menyampaikan pendapatnya.
- Jadi role model bagi anak
- Anak adalah peniru ulung. Agar anak bisa melaksanakan ibadah puasa dengan penuh suka cita maka orang tua perlu menjadi contoh yang baik buat anaknya. Anak yang belum baliq belum memiliki kewajiban untuk menjalankan puasa. Namun, perlu untuk dilatih sejak dini. orang tua dan saudaranya yang sudah wajib berpuasa wajib memberikan contoh seperti mengajak berbuka puasa berjama'ah dimasjid, tarawih bersama dan menciptakan suasana menyenangkan selama bulan ramadhan.
- Merencanakan ngabuburit bersama
- Ngabuburit atau kegiatan menunggu buka puasa adalah kebersamaan yang ditunggu oleh setiap anak. meskipun kegiatannya hanya sekedar keliling komplek atau keliling kampung untuk melihat suasana ramadhan disekitarnya. Orang tua harus meluangkan waktu agar anak merasa diperlakukan istimewa saat berpuasa
- Rencanakan jajan setiap hari
- Setiap anak pasti suka jajan, meskipun makanan atau menu dirumah sudah lebih dari cukup. Saat bulan ramadhan banyak penjual jajanan yang menggiurkan selera anak dari bentuk, warna dan penampilannya. Dengan demikian maka perlu mengatur anggaran keuangan khusus untuk jajanan anak. untuk menghemat, tentukan besaran jumlah uang jajan setiap hari. Berikan mereka kesempatan untuk bermusyawarah jajanan apa saja yang harus dibeli setiap hari. Sesuai dengan budget yang telah ditetapkan.
- Misalnya hari pertama si sulung atau anak pertama yang menentukan mau jajan apa dan harus berbagi kepada adiknya, lalu hari ke-dua anak kedua yang mendapat giliran untuk menentukan menu jajanan dan tetap harus berbagi dan seterusnya. Hal ini membuat anak senang dan bahagia sebab merasa istimewa dihati orang tua.
- Punishment dan reward
- Punishment dan reward adalah hal yang penting untuk diterapkan agar anak semangat menjalankan ibadah puasa. Punishment dan reward yang diterapkan harus di sepakati bersama dan menjadi keputusan bersama. Misalnya saat ada anak yang sengaja tidak berpuasa tanpa alasan syar'I yang dapat diterima bersama maka perlu diberikan punishmen misalnya tidak diberikan hak untuk menentukan jajanan sesuai dengan jadwalnya yang disepakati diawal, tidak berikan hak untuk duduk buka bersama dengan yang puasa.
- Dan sebaliknya jika ada yang melebihi target misalnya selain berpuasa dia juga tilawah,sholat tepat waktu dan berbuat baiklainnya maka perlu diberikan reward misalnya dengan menambah nominal jajanan, atau diberikan hadia kejutan dll.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H