Lihat ke Halaman Asli

Karlina

Dokter Umum

Psychological First Aid di Tempat Kerja: Kenali Tanda-Tanda Depresi, Bersama Cegah Tragedi

Diperbarui: 16 Oktober 2024   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang serius dan dapat memengaruhi siapa saja, termasuk mereka yang bekerja di lingkungan profesional. Depresi merupakan salah satu gangguan mood yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, dari segi biologi, psikologi, dan sosial. 

Salah satu kemungkinan terburuk dari depresi yang tidak ter-tangani adalah bunuh diri. 

Menurut RISKESDAS 2018, 6,1% dari penduduk berusia diatas 15 tahun mengalami depresi, dan hanya 9% dari populasi depresi ini yang mencari pertolongan dengan berobat. 

Banyak faktor yang mempengaruhi kecilnya populasi orang dengan depresi yang akhirnya berobat, salah satunya stigma. 

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami apa itu depresi, bagaimana mengenali tanda-tandanya, dan langkah apa yang dapat kita ambil untuk membantu rekan kita yang sedang berjuang.

Apa itu Psychological First Aid (PFA)?

Psychological First Aid (PFA) adalah bentuk pertolongan pertama untuk kesehatan mental. 

PFA termasuk tindakan sederhana namun efektif yang dapat dilakukan oleh siapa saja---termasuk rekan kerja, untuk memberikan dukungan kepada individu yang sedang mengalami kesulitan emosional.

 PFA bertujuan untuk menstabilkan emosi, memberikan rasa aman, dan menghubungkan individu dengan sumber daya yang lebih profesional bila diperlukan.

Depresi tidak hanya memengaruhi kesehatan mental individu, tetapi juga berdampak negatif pada produktivitas dan lingkungan kerja secara keseluruhan. Beberapa dampak negatif depresi di tempat kerja antara lain:

Penurunan produktivitas: Depresi dapat menyebabkan kesulitan dalam berkonsentrasi, menyelesaikan tugas, dan mengambil keputusan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline