Lihat ke Halaman Asli

Karla Wulaniyati

TERVERIFIKASI

Senang Membaca, (Kadang-kadang) Menulis, Menggambar Pola/Gambar Sederhana

Izinkan Diri Membuat Tulisan yang Buruk

Diperbarui: 18 September 2023   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Sebenarnya buat saya judul artikel kali ini lumayan horor, karena tidak membuat tulisan yang buruk saja masih banyak kekurangan dimana-mana, ini kok malah sengaja membuat tulisan buruk.

Kutipan di judul itu dipengaruhi oleh sangat lamanya mode senyap menulis saya dinyalakan. Berdasarkan artikel yang ditayangkan 7 bulan lalu itu adalah artikel terakhir yang ditayangkan.

Saat ingin menulis lagi prosesnya jadi lebih panjang dan lama karena banyak kesulitan yang didapat.

Topik pilihan dijadikan sasaran ide untuk memulai menulis. Biasanya untuk membuat tulisan ringan dari awal menulis hingga ditayangkan dibutuhlan waktu satu jam, kemarin saya perlu dua hari menyelesaikan hingga menayangkannya.

Kaku, malu, tidak percaya diri, takut salah, banyak kaidah kepenulisan ditabrak membuat maju mundur membuat tulisan apalagi sampai menayangkannya, sampai akhirnya ingat dengan kutipan yang saya jadikan  judul artikel kali ini, Izinkan Diri Membuat Tulisan yang Buruk.

Ada kutipan lain yang membuat saya memberanikan diri kembali membiasakan menulis.

Bad writing precedes good writing. This is an infallible rule, so don't waste time trying to avoid bad writing. (That just slows down the process). Anything committed to paper can be changed. The idea is to start, and then go from there. (Janet Hulatrand)

Tulisan yang bagus didahului oleh tulisan yang buruk ini adalah aturan yang mutlak, jangan membuang waktu berusaha menghindari tulisan buruk yang malah membuat lambat proses, yang berhubungan dengan kertas/tulis menulis bisa berubah. Pokoknya mulai saja lalu lanjutlah dari situ.

Kata kunci penyemangat untuk saya adalah pokoknya mulai saja, kalau sudah mulai biasanya akan mengalir sendiri hingga bisa menyelesaikan tulisannya dan jangan mengkhawatirkan hasilnya.

Tidak jarang tulisan buruk sebenarnya bukan karena ketidakmampuan seseorang dalam menulis, seringkali akar masalahnya adalah rasa takut mengenai proses menulis dan hasil tulisannya, seperti yang diungkapkan Stephen King

Im convinced that fear is at the root of most bad writing. (Stephen King)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline