Lihat ke Halaman Asli

Karla Wulaniyati

TERVERIFIKASI

Senang Membaca, (Kadang-kadang) Menulis, Menggambar Pola/Gambar Sederhana

Euforia MRT, Kita pun Tidak Kalah dari Negara Lain

Diperbarui: 4 April 2019   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jejeran MRT di Stasiun Lebak Bulus (Sumber gambar : dok.pri)

Setelah suami mencoba sendiri naik MRT -- kebetulan dia bekerja di Jakarta -- kemudian dia mengajak saya dan si bungsu untuk ikut merasakan euforia naik MRT karena kebetulan hari Rabu kemarin jatuh tanggal merah jadi kami semua libur.

Kami dari rumah jam 10.00 menuju Lebak Bulus karena rencananya akan naik MRT dari stasiun Lebak Bulus menuju stasiun Bundaran HI jadi bisa naik MRT dengan rute dari ujung stasiun ke ujung stasiun bolak balik.

Kendaraan di parkir disebuah mall yang jaraknya sekitar 500 meter dari stasiun Lebak Bulus, kami lalu jalan kaki  menuju ke stasiunnya.

Kalau menurut saya sarana prasarana di stasiun cukup baik dan keren -- malah kata suami tidak kalah dengan MRT di Singapura dan Picadilly Line di UK (kalau saya belum pernah sih pergi ke kedua tempat itu, hehehe) -- tertata sangat baik, modern, apik, resik, bahkan penunjuk segala sesuatunya lengkap.

Sebenarnya tinggal bagaimana peraturan ditegakkan dan dilaksanakan, penggunaan, perawatan, pemeliharaan dilakukan sebaiknya agar selalu dapat terpelihara hingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Rute MRT nya melewati stasiun :  Lebak Bulus - Fatmawati - Cipete Raya - Haji Nawi - Blok A - Blok M - ASEAN - Senayan - Istora - Bendungan Hilir - Setiabudi - Dukuh Atas - Bundaran HI

Saya hanya sampai stasiun Senayan lalu balik lagi ke Lebak Bulus karena di stasiun Bundaran HI diberitakan terjadi penumpukan penumpang. Waktu yang ditempuh antar stasiun cukup cepat hanya 2-3 menit, Lebak Bulus - Bundaran HI saja ditempuh sekitar 20 menitan (kata suami yang kemarin mencoba hingga Bundaran HI).

Dari jalan-jalan yang dilakukan kemarin dengan MRT saya menangkap lalu membuat beberapa catatan  diantaranya :

 1.  Gunakan e-money (uang elektronik) untuk membayar tiket.

Uang Elektronik Memudahkan Pembelian Tiket MRT (Sumber gambar : dok.pri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline