Lihat ke Halaman Asli

Karla Wulaniyati

TERVERIFIKASI

Senang Membaca dan (Kadang-kadang) Menulis di karlawulaniyati.com

Selalu Ada Pelajaran Baru dalam Menulis

Diperbarui: 23 Januari 2019   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Saat Kompasianer lain sudah ajek dalam perjalanan menulisnya baik kategori yang menjadi ciri khas dan pengetahuan kepenulisan, saya masih berkutat dengan penelusuran  pencarian jalan yang akan dilalui dalam menulis.

Setiap hari banyak artikel yang ditayangkan di Kompasiana. Semua sudah dengan ciri khas dari Kompasianer masing-masing. Ada yang ahli menulis politik, fiksiana, gaya hidup, humaniora, olahraga, dan kategori lainnya. Isi artikelnya tidak asal bahkan ada Kompasianer yang berciri khas cerpen yang isi ceritanya dibangun dari informasi lengkap.

Ide yang dituangkan para Kompasianer di dalam artikelnya bukan yang biasa-biasa saja tetapi berisi paparan yang cukup luas dan jauh, tidak hanya membahas hal yang orang lain bisa menuliskannya dan menurut saya banyak artikel Kompasianer yang out of the box.

Sedang saya masih berkutat mencari jalan agar bisa seperti Kompasianer lain. Ternyata dalam menulis banyak pelajaran yang baru lagi, berbeda lagi, selesai belajar yang satu ternyata nyambung dengan yang lain.

Seperti sore ini saat saya membaca tentang pengetahuan kepenulisan saya menemukan konsep Show Don't Tell. Konsep baru untuk saya.

Saya baru sampai tahapan bagaimana tulisan saya menarik dan bermanfaat hingga bisa dibaca banyak Kompasianer dan bisa diapresiasi editor karena masih banyak tulisan saya yang lewat begitu saja karena bahasannya biasa-biasa saja. Untuk hal ini saya masih belajar agar menemukan jalan yang pas dan belum mendapatkan pencapaian yang baik. Belum selesai yang satu tetiba saya mendapatkan konsep show don't tell

Ini ada penjelasan sekilas yang menurut saya bisa menjelaskan tentang telling dan showing

Telling berarti kita hanya memaparkan, pembaca hanya membaca. Tidak ada interaksi antara pembaca dengan tulisan kita. Tidak ada ikatan. Sehingga, pada akhirnya tidak ada jalinan dan pembaca tidak dapat masuk/meresapi apa yang mereka baca. Akibatnya, bisa saja pembaca merasa bosan, tidak tertarik, bahkan tidak ingin melanjutkan membaca. (Teknik menulis show don't tell)

Sebaliknya, showing berarti kita melibatkan pembaca. Kita menunjukkan dengan cara yang luwes sehingga pembaca dapat ikut membayangkan/merasakan apa yang dialami tokoh dalam cerita kita. Dengan begitu, akan terjalin ikatan dan pembaca pun dapat meresapi apa yang mereka baca. Teknik ini bagus untuk membuat agar pembaca terus melanjutkan membaca. (Teknik menulis show don't tell)

Konsep show don't tell dari beberapa penjelasan yang saya baca  memang kebanyakan untuk kategori fiksi sedang saya lebih sering menulis non fiksi. Hal ini menjadi tambahan daftar yang harus saya pelajari.

Mengupas sesuatu untuk dipelajari ternyata memang banyak lapisannya. Jika sudah berada di satu lapisan maka akan ada lapisan baru yang harus dipelajari dan dicermati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline