Lihat ke Halaman Asli

Tingkatkan Budaya Literasi di Desa, Pak Senan Dirikan OBPS

Diperbarui: 20 September 2019   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pribadi

Untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan anak-anak desa, Pak Senan mendirikan  Omah Baca Pak Senan (OBPS). Pensiunan PNS tersebut mendirikan OBPS di salah satu ruangan rumahnya yang berada di Dusun Sidamukti RT 03/01, Desa Cintajaya, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis.

Didirikan pada 20 Mei 2018, OBPS bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak di desa terhadap buku dan bahan bacaan lain.

"Budaya literasi di desa belum tumbuh. Selain itu, akses mereka terhadap bahan bacaan masih belum bagus. Belum lagi, di era milenial sekarang ini, anak-anak dan remaja menghadapi 'serbuan' gadget, game, dan media sosial," ujar Asep Mulyana, pegiat OBPS. Asep berharap kehadiran OBPS bakal merangsang gairah membaca buku di kalangan anak-anak di desa tersebut.

Menurut penuturan Asep, OBPS berawal dari sebuah ruangan kecil bekas warung milik Pak Senan. Warung itu rusak akibat angin puting-beliung yang menerjang Kecamatan Lakbok tahun lalu. Keluarga Pak Senan merenovasi dan "menyulap" warung itu menjadi taman bacaan masyarakat yang diberi nama OBPS.

Setelah lebih dari setahun berdiri, anak-anak di Dusun Sidamukti dan sekitarnya menyambut kehadiran OBPS dengan antusias. Hampir setiap sore anak-anak datang untuk membaca buku. Tidak hanya dari Dusun Sidamukti saja, mereka juga datang dari dusun sebelah.

Lalu dari mana OBPS memperoleh buku bacaan? "Kami belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sementara ini buku-buku yang ada di OBPS bersumber dari koleksi pribadi dan sumbangan para pegiat literasi," tambah Asep.

OBPS sendiri sudah berjejaring dengan beberapa komunitas literasi, misalnya Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Jawa Barat, FTBM Ciamis,  dan Ruang Baca Komunitas (RBK) Kota Banjar. OBPS juga terlibat sebagai peserta pada kegiatan Kemah Literasi yang diselenggarakan oleh FTBM Ciamis pada 2018.

Namun demikian, karena keterbatasan sumber daya, OBPS ini masih belum memiliki program yang baku untuk membina anak-anak. Sejauh ini, hanya Pak Senan dan istrinya yang setia memberikan bimbingan dan mengajari anak-anak untuk membaca buku. 

Keluarga Pak Senan berharap kedepannya akan ada tambahan sumber daya, sehingga OBPS mampu berkontribusi, bukan saja menumbuhkan gairah membaca anak-anak desa, tetapi bahkan mendorong lahirnya budaya literasi di desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline