Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang berbeda-beda berdasarkan konteks pemakaiannya. Ragam bahasa bisa dibedakan berdasarkan topik pembicaraan, hubungan pembicara, lawan bicara, orang yang dibicarakan, dan medium pembicaraan.Lauder,Yuwono,& Kushartanti (2005) menyatakan bahwa konsep tentang keberagaman bahasa menjadi fokus pembicaraan ketika bahasa dikaitkan dengan aspek kemasyarakatan.Finoza (2009) mendefinisikan ragam bahasa sebagai variasi bahasa yang terjadi akibat penggunaan bahasa.Hal yang senada juga dikemukakan Kridalaksana (2008) yang menyatakan ragam bahasa sebagai variasi bahasa yang di pengaruhi oleh pemakainya. Ragam bahasa memiliki beberapa jenis, di antaranya :
Berdasarkan situasi: Ragam resmi digunakan dalam situasi formal, sedangkan ragam tidak resmi digunakan dalam situasi santai.
Berdasarkan cara pandang penutur: Ragam dialek, ragam terpelajar, ragam resmi, dan ragam tak resmi.
Berdasarkan pokok pembicaraan: Ragam bahasa undang-undang, ragam bahasa jurnalistik, ragam bahasa ilmiah, dan ragam bahasa sastra.
Berdasarkan media pembicaraan: Ragam lisan dan ragam tulis.
Berdasarkan hubungan sosial antarpembicara: Ragam bahasa resmi, ragam bahasa akrab, ragam bahasa agak resmi, dan ragam bahasa santai.
Berdasarkan topik: Ragam bahasa teknologi, ragam keagamaan, dan ragam kedokteran.
Ragam formal atau ragam baku dapat di tandai melalui penggunaan fungsi kalimat yang efektif, penggunaan ejaan secara benar, pemilihan kosakata yang baku atau terdaftar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan mengindahkan aspek kesopanan dalam penggunaannya.
Contoh ragam bahasa baku dan formal yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah dalam acara formal seperti upacara bendera di istana negara. Dalam acara tersebut, pengisi acara dan seluruh peserta menggunakan bahasa Indonesia yang baku.
Di samping ragam bahasa, terdapat laras bahasa yang menunjukkan kesesuaian antara bahasa dengan fungsi khusus dalam pemakaiannya (Utorodewo, dkk.,2012).Laras bahasa adalah ragam bahasa yang digunakan dalam konteks atau bidang tertentu. Laras bahasa dapat disampaikan secara lisan atau tulisan, dan dalam bentuk formal, semiformal, atau nonformal.
Kesimpulan dari ragam bahasa Indonesia adalah bahwa ragam bahasa Indonesia merupakan variasi kata-kata yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti: Pemakaian, Topik pembicaraan, Hubungan pembicara dan lawan bicara, Orang yang dibicarakan, Medium pembicara.