Islam sebagai agama yang komponen dasarnya fiqih dan aqidah, adalah agama yang dapat memotivasi semua orang dimuka bumi. Terutama bagi orang-orang yang dipilih sebagai Rahmatallil 'alamin/khilafah dimuka bumi ini.
Sebenarnya kalo dicermati, Islam dan politik memiliki titik singgung yang sangat erat. Selain Islam yang dipahami sebagai menumbuhkan sikap dan perilaku politik, Islam juga menjadi sumber inspirasi kultural politik. Islam tidak hanya digunakan sebagai alat mempengaruhi masyarakat saja.
Begitu juga dengan politik, politik disini bukan hanya jalan menuju sebuah kekuasaan saja. Sering kali politik ini di cap sebagai sarana menuju otoritas formal dalam struktur pemerintahan, yang dianggap menutup kontribusi Islam pada politik.
Bukan hal yang dapat dipungkiri lagi bahwa identitas politik setiap negara sangat mempengaruhi perpolitikan di negara tersebut.
Selain itu, narasi politik ini juga dapat berpotensi pada keretakan sosial masyarakat.
Jika mencermati keadaan politik saat ini, sangat amat mengkhawatirkan sekali. Nilai moral, etika, bahkan nilai kemanusiaan pun sepertinya sudah terabaikan. Upaya untuk mensejahterakan rakyat juga sepertinya hanya buai an belaka.
Pentingnya kekuasaan yang berlandaskan moral, agar kawasan politik negara ini tidak tercemar oleh hal-hal yang mencuat kemunafikan.
Jabatan dan posisi pemerintahan yang hanya sebagai hasrat pribadi dan kelompok, bukan lagi tentang amanah yang diberikan oleh mereka untuk masyarakat.
Kurangnya pedoman moral bagi pemerintahan berakibatnya pada mereka yang tak segan mendapatkan jabatan namun menghalalkan segala cara. Dengan political money kepada seluruh massa dan berdalih akan memberikan kesejahteraan pada rakyat, serta pemanipulasi an angka hasil pemilu oleh rakyat rahasia yang dijadikan dalam rekayasa politik.
Kebijakan serta isu politik tersebut mengakibatkan para elit politik beranggapan bahwa Islam tidak seharusnya sejajar dengan politik. Agama Islam dianggap hanyalah urusan pribadi masing-masing.
Padahal agama Islam juga mempunyai kontribusi besar pada politik Indonesia.
Seperti resolusi jihad ulama yang dimana para cendekian ulama membawa pemikiran untuk memperjuangkan bangsa indonesia. Anggapan ini tidak boleh dibiarkan, karena bagaimanapun Islam berpengaruh terhadap kemerdekaan hingga saat ini pun banyak tokoh-tokoh politik Islam yang berkiprah dan membantu untuk membangun negara Indonesia lebih maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H