Lihat ke Halaman Asli

karina nabila

berbagi tips otd

Susu Sehat dan Bergizi, Tips Mengonsumsi Susu Pertumbuhan yang Benar

Diperbarui: 22 Februari 2022   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tidak hanya makanan bergizi balance, susu perkembangan buat menunjang berkembang kembangnya. Ini sebab susu perkembangan dilengkapi konsumsi protein, kalsium, serta vit D.


1. Jaga Kebersihan Tangan serta Alat


Sebelum membuatkan segelas susu, mencuci tangan dengan air mengalir serta sabun antiseptik, kemudian keringkan tangan memakai kain bersih atautisu. Jangan lupa serta, mencuci segala perlengkapan yang digunakan dengan bersih gunakan sabun ya, mulai dari sendok, gelas, serta perlengkapan yang lain. Kedua perihal ini bisa menolong meminimalkan penularan bakteri penyebab penyakit.


2. Perhatikan Suhu Air serta Takaran Susu


Yakinkan air matang yang digunakan untuk membuat susu perkembangan anak tidak lebih dari 45oC. Ini buat menghindari isi probiotik( kuman baik) yang ada di dalam susu rusak, sehingga dikhawatirkan bisa kurangi khasiatnya.

Sehabis membenarkan temperatur air yang digunakan cocok dengan anjuran penyajian, tuang air ke dalam gelas sebanyak 190 ml. Kemudian masukkan susu bubuk sebanyak 3 sendok makan. Dianjurkan menjajaki takaran yang tertera di kotak susu ya, karena takaran ini telah disesuaikan dengan kebutuhan. Sehabis itu, aduk sampai susu bubuk larut.


3. Lekas Habiskan Susu


sangat lama dalam jangka waktu satu jam sehabis terbuat. Organisasi Kesehatan Dunia World Health Organization menganjurkan perihal ini, sebab dikhawatirkan susu hendak terkontaminasi kuman beresiko.


4. Simpan Susu dengan Baik


Tutup kemasan susu sampai rapat, kemudian masukkan ke dalam toples ataupun wadah kering yang kedap hawa. Simpan di tempat kering serta sejuk, dan habiskan dalam waktu 3 pekan. Ingatlah buat senantiasa memakai sendok kering serta bersih tiap hendak mengambil susu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline