Lihat ke Halaman Asli

Stop Bullying: Sudahkah Kita Cukup Peduli?

Diperbarui: 21 Desember 2024   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Freepik

 

Di era digital yang serba cepat ini, bullying tak lagi sebatas bisikan di lorong sekolah. Ia menjelma menjadi monster tak kasat mata, merayap di dunia maya, mencengkram jiwa-jiwa muda yang rentan.  Pertanyaannya adalah sudahkah kita cukup peduli?

 

Mengenal Lebih Dekat Si Monster Tak Kasat Mata

 

Bullying, atau perundungan adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang untuk menyakiti seseorang, baik secara fisik, verbal, maupun psikis. Korban bullying seringkali merasa tertekan, takut, dan terisolasi. Dampaknya pun tak main-main, mulai dari gangguan mental hingga penurunan prestasi belajar.

 

Di Balik Senyum Palsu: Wajah Bullying yang Menyeramkan

 

Bullying tak hanya terjadi di lingkungan sekolah. Dunia maya pun tak luput dari cengkeramannya. Cyberbullying, bentuk bullying di dunia digital, semakin marak. Pelaku dengan mudah menyebarkan fitnah, menyebarkan foto atau video yang mempermalukan, dan menghujani korban dengan kata-kata kasar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline