Lihat ke Halaman Asli

Izza Afkarina

Mahasiswa IAI Syarifuddin Wonorejo Lumajang Jawatimur

Photo Essay: APK Terpampang Asal Terlihat di Lalu Lalang Warga, Pihak Tim Kampanye Seolah Hanya Mengedepankan Perhatian Massa

Diperbarui: 12 Desember 2023   16:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampanye : Bentuk pelanggaran dari kampanye melalui komunikasi visual yang berupa APK. (Izza Afkarina) 

Desember 2023, hanya tinggal menghitung hari menuju tahun 2024, tahun yang disebut-sebut sebagai tahun politik setelah lima tahun lalu seluruh partai saling berebut singgasana kepemimpinan.

Duren, Dawuhan Lor Sukodono, tepatnya pada sepanjang tumbuhan di seberang jalan Duren Lor menuju arah pasar Dawuhan atau Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dawuhan Lor. 

Hanya untuk menghemat pengeluaran mediasi Kampanye, beberapa oknum dengan tanpa merasa bersalah meletakkan Alat Peraga Kampanye (APK) pada beberapa tempat yang tidak dianjurkan oleh pihak yang berwenang, seperti tumbuhan atau pohon. 

Mungkin, warga yang seringkali berlalu lalang melewati tumbuhan yang menjadi tempat bertenggernya APK tersebut, tidak sedikit menghiraukan hal tersebut. Padahal sejatinya, tidak sembarang tempat menjadi pijakan yang tepat bagi APK, salah satunya tumbuhan.

Sebab, tumbuhan merupakan makhluk hidup yang juga membutuhkan perlindungan dan perhatian manusia, agar senantiasa menjaga dan melestarikan budidaya tumbuhan apapun dan dimana pun. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline