Lihat ke Halaman Asli

Izza Afkarina

Mahasiswa IAI Syarifuddin Wonorejo Lumajang Jawatimur

Masih tentang Logika, Bagaimana Sih Cara Pengaplikasiannya Secara Tepat?

Diperbarui: 24 September 2023   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Logika (Pict by, Pinterest, edt by, izza afkarina)

Dua pekan pada pertemuan lalu, kelas mata kuliah Logika oleh Dosen Harry Purwanto M.I.Kom sedikit menguak mengenai lembaran awal goresan tinta atas kerta milik B. Arief Sidharta yang bertajuk Pengantar Logika.

Salah satu pemaparannya, yaitu mengenai pengertian dasar berpikir Logika. Seperti halnya, mengenai apa itu Logika? Apa output yang dapat dihasilkan seseorang dengan berpikir Logika?

Hingga kini, mengenai bagaimana sih cara seseorang berpikir Logika dengan tepat?

Jika Logika merupakan suatu proses seseorang dalam melakukan penalaran, sebagaimana dalam tahap menalar tersebut diimbangi dengan beberapa tahapan tertentu dan juga kesadaran.

Maka, dengan proses serta tahapan tersebut, selain sampai pada penalaran yang efektif, juga dapat membangun soft skill dalam diri setiap personal.

Seperti, semakin bertumbuhnya kesadaran untuk bertanggung jawab atas tanggung jawab itu sendiri, tertanam jiwa untuk berkomitmen, dan lain sebagainya.

Selain itu, ternyata dengan berpikir Logika, seseorang juga akan dapat mengarahkan dirinya sendiri. Seperti, dapat memahami dan menempatkan diri pada lingkungan atau posisi yang tepat sesuai dengan karakternya sendiri.

Juga dapat memahami simbol-simbol di lingkungan sekitarnya, maupun yang diungkapkan oleh personal lain kepada dirinya atau massa.

Namun, untuk mewujudkan tahapan serta proses yang tepat pada suatu penalaran, seseorang harus memahami bagaimana sih cara melakukan penalaran atau menempatkan pikiran kita pada hal yang Logis atau Logika tersebut?

Dari pemahaman yang diambil melalui pemaparan Dosen Logika Harry Purwanto M.I.Kom, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menyampaikan pemikiran seseorang pada tahap penalaran atau berpikir Logika.

1. Terdapat sebab, seperti suatu pertanyaan yang terlontar, sehingga membuat otak berpikir dan menalar secara logis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline