Lihat ke Halaman Asli

Izza Afkarina

Mahasiswa IAI Syarifuddin Wonorejo Lumajang Jawatimur

Ziarah Keluarga PMII Rayon FDKI di Maqbaroh Pengasuk IAI Syarifuddin Lumajang

Diperbarui: 10 Desember 2022   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maqbaroh:KH. Adnan Syarif, Nyai Aminah(Alm. Istri Kiyai Sulahak Syarif), dan Nyai Mukhtar(Alm. Mertua Kiyai Sulahak Syarif). Dokpri

Dalam rangka tawassul, pembacaan surah Yasin dan Tahlil dan juga mendoakan kebaikan atas bencana alam seluruh korban Semeru, yang diadakan oleh PMII(Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) keluarga Rayon Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam(FDKI), yang bertepatan pada, Kamis siang(8/12/22) ba'da dzhuhur.

Kumpul:Semuanya berjalan bergantian, diawali dengan para Sahabat menuju Maqbaroh yang terletak di dalem Maqomam Mahmuda. (Dokpri)

   Seharusnya, rencana acara  tersebut akan dilaksanakan pada jam 12.00 WIB, dengan alasan karena masih ada beberapa yang memiliki jam mata kuliah. Namun, seperti biasanya, Waktu Indonesia Berkaret(WIB) seiring berjalannya waktu semakin molor sungguhan. Namun, kita sadari, bahwa tidak semua manusia harus publish kesibukan setiap waktunya.

   Setelah tibanya di Maqbaroh, langsung dipimpin Yasin, Tahlil dan Tawassul, yang dipimpin langsung oleh biro keilmuan Rayon FDKI. Yaitu, Sahabat Fahrul.

Persiapan:Sebelum dimulainya pembacaan Yasin dan Tahlil. (Dokpri)

   Setelah usai pembacaan Yasin, Tahlil dan Tawassul. Sahabat Fahrul, sedikit menjelaskan sedikit terkait di balik sosok Al Maghfurlah KH. Adnan Syarif. Singkatnya, bahwa beliau merupakan pengasuh atau pimpinan kampus IAI Starifuddin, yang memiliki jiwa pejuang, seorang Ulama' yang kharismatik, multitalenta, Kiyai yang inklusif, berdedikasi tinggi, pengarang Sholawat Uhudiyah atas perintah Gus Dur, Sang pejuang bahasa Arab, dan banyak lainnya.

    Intinya, kita seluruh Mahasiswa, yang otomatis telah menjadi santri Al Maghfurlah KH. Sulahak Syarif, harus bisa memperjuangkan apa-apa yang menjadi alasan berjuangnya Beliau.

   Semoga Beliau semua, senantiasa selalu dalam perlindungan Allah, dan semoga kita semua bisa dipertemukan dengan Beliau kelak di Surga Nya, Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline