Lihat ke Halaman Asli

Mata Cantik Dengan Metode Lumineyes

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di zaman yang serba canggih sekarang, bukan hanya rambut yang bisa diubah-ubah warnanya sesuai dengan kondisi yang sedang in saat ini. Ala orang-orang bule atau untuk menyerupai karakter anime Jepang.

Untuk lebih mempertegas penampilan kita, juga bisa dengan cara menggonta-ganti warna mata. Caranya? Yups, yang paling terkenal dengan menggunakan kontak lens. Tapi melalui media kontak lens juga memiliki kekurangan, karena tidak bisa dipakai terlalu lama alias temporary. Karena bila terlalu lama dan sering bisa menyebabkan iritasi mata yang tidak ringan. Jadi bagaimana agar mata kita bisa berubah warna tapi dengan cara yang aman? Jawabannya yaitu dengan Lumineyes.

Lumineyes pertama kali diperkenalkan oleh dr.Gregg Homer, seorang dokter spesialis mata asal California, Amerika. Cara kerja Lumineyes ini yaitu dengan membakar pigmen pada iris mata Anda dengan laser. Sehingga apabila mata Anda berwarna cokelat setelah dilaser maka mata Anda akan berangsur-angsur berubah menjadi..BIRU! cool banget,khan... udah kayak orang Inggris.

Akan tetapi, dari kemajuan zaman yang kian maju sekarang ini. Tidak menutup kemungkinan bahwa tidak akan ada kelalaian atau efek samping yang mungkin timbul. Menurut Robert Crykent, metode Lumineyes yang menggunakan laser akan bisa menimbulkan hasil pembakaran sejenis abu atau hasil lainnya yang bisa menyebabkan glaukoma. Namun Homer sendiri mengaku sudah lebih dari 17 orang yang ia operasi dan belum ditemukan adanya keluhan. Dan sekarang tidak kurang dari 300 permintaan operasi per hari yang naik ke mejanya.

Istillah ‘Ada Harga Ada Rupa’ tetap berperan, lho. Secara untuk warna mata yang cantik namun permanen ini, Anda harus merogoh kocek sebesar 5000 dolar. Buat Anda yang mempunyai penghasilan tinggi, ada niat untuk mencoba?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline