Lihat ke Halaman Asli

Karina Bayuaji

Accounting Student

Tentang Bunga Matahari

Diperbarui: 30 Desember 2020   05:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mari kuberitau sebuah kisah
Tentang bunga matahari
Yang pagi hari ia menghadap timur
Dan menjelang malam ia menghadap barat

Tentang bunga matahari
Yang dalam heningnya berharap
Ia bisa menjadi peluk bagi matahari
Di setiap langkah kesepiannya

Tentang bunga matahari
Yang mencintai langit siang kesepian
Tapi tak akan pernah mampu menjangkaunya
Sebab ia berbaring di tanah, tak berdaya

Ini tentang bunga matahari yang tak berdaya pada sebuah harap
Ini tentang matahari yang tenggelam dalam sepi
Keduanya kehilangan atap
Tempat untuk kembali singgah dan menetap

Mari kuberitau sebuah kisah
Tentang bunga matahari yang berharap memeluk palung sepi matahari dan tenggelam disana
Hingga ia lupa
Selama ini ia hanya mengikuti arah matahari

Bandung, 30 Desember 05:49

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline