Lihat ke Halaman Asli

Karina Wijayanti

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Peduli Lingkungan, Mahasiswa UNNES GIAT Rowoboni 2022 Melakukan Susur Sungai sebagai Bentuk Implementasi Konservasi

Diperbarui: 3 Juli 2022   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semarang --UNNES GIAT merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UNNES di bawah pengelolaan Pusat KKN Universitas Negeri Semarang. Beberapa mahasiswa diterjunkan untuk mengabdi di Desa Rowoboni. 

Salah satu program kerja yang di jalankan mahasiswa UNNES GIAT ini yaitu susur sungai di Sungai Muncul pada Selasa (29/03). Kegiatan tersebut dilakukan dengan menyusuri sungai untuk mengumpulkan sampah yang tergenang dan menumpuk di dasar sungai.

Susur sungai dimulai pada pukul 09.00 WIB dibantu oleh beberapa anggota Karang Taruna, mereka adalah pengelola dari wahana di sungai tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan sungai yang dijadikan tempat wisata dan wahana Fun Tubing sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan, sebagaimana  UNNES yang dijuluki 'Kampus Koservasi'.  

Dokpri

"Mengimplentasikan bentuk konservasi tidak hanya dilakukan di kampus, tetapi juga dapat dilakukan di luar kampus" tutur Penanggung Jawab dari program kerja Susur Sungai, Karina Wijayanti. Kegiatan ini juga mendapatkan tanggapan positif dari pengelola wahana dan wisata sungai Muncul. 

"Sebelumnya sungai ini sering dipenuhi sampah-sampah plastik seperti bungkus jajan dari pengunjung yang datang. Tetapi, sekarang sudah jauh lebih baik karna sudah dibersihkan kembali. Kebersihan juga bisa meningkatkan daya tarik pengunjung untuk datang kesini lagi" ucap pedagang disitu. 

Harapan tim UNNES GIAT agar warga sadar akan kebersihan dan untuk kedepan nya dapat menjaga lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik lagi.

Dokpri

Selain kegiatan membersihkan sungai, kami juga mencoba wahana yang ada di Muncul Fun Tubing. Wahana ini sangat seru jika arus air nya tidak terlalu deras dan cuaca tidak terlalu panas terik. Tak lupa kami mengabadikan foto sebagai kenang-kenangan sekaligus mempromosikan tempat wisata beserta wahana yang ada di dalam nya agar jumlah pengunjung bertambah, karena desa yang kami tempati juga merupakan desa wisata.

#Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline