Lihat ke Halaman Asli

Karim Noer

Pelajar Sepanjang Masa

Erick Thohir Kembali Berhasil Lobi FIFA, Indonesia Selamat dari Sanksi

Diperbarui: 8 April 2023   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Mediaindonesia.com

Pasca Indonesia gagal sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 karena insiden penolakan Timnas Israel oleh beberapa kalangan terutama dari politisi. Sanksi dari FIFA seolah membayang-bayangi sepak bola Indonesia, dan bahkan mengarah pada pengucilan.

Erick Thohir sebagai Ketua PSSI tentunya melakukan berbagai upaya untuk keluar dari jeratan sanksi tersebut. Sebab jika itu terjadi maka persepakbolaan Indonesia tentu tidak akan berkembang dengan pesat. Dan bahkan akan terjadi stagnasi baik dari segi regenerasi dan kompetisi di tingkat Internasional.

Kini saatnya Indonesia menata kembali sepak bola dalam negeri. Dan tentunya sembagi memperbaiki sikap kita terhadap dunia olahraga secara keseluruhan. Sehingga hal-hal seperti sudah terlewatkan tidak terulang kembali.

Lobi Tingkat Tinggi

Keputusan FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Pildun U-20 2023 tentu saja merupakan pukulan yang sangat berat bagi sepakbola Indonesia, terutama bagi Erick Thohir yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Namun, dengan pengalaman dan kemampuannya dalam melakukan lobi di tingkat internasional, Thohir berhasil memperjuangkan agar Indonesia terbebas dari sanksi dari FIFA.

Erick Thohir melakukan berbagai upaya untuk memperjuangkan Indonesia terbebas dari sanksi tersebut, salah satunya adalah dengan melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Thohir juga meminta bantuan dari berbagai pihak, seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Luar Negeri, untuk memperkuat argumen Indonesia dalam upaya mempertahankan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Keberhasilan Erick Thohir dalam memperjuangkan Indonesia terbebas dari sanksi FIFA ini merupakan bukti nyata dari kemampuannya dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum PSSI. Selain itu tentunya kita memiliki harapan besar ke depan Indonesia dapat menjadi tua ruamh Pildun U-17 yang akan digelar pada tahun 2023.

Namun, keberhasilan ini tidak membuat Erick Thohir dan seluruh elemen sepakbola Indonesia berpuas diri. Masih banyak tugas dan tantangan yang harus dihadapi, seperti meningkatkan kualitas sepakbola nasional, memperbaiki infrastruktur sepakbola, serta meningkatkan promosi dan pemasaran dalam rangka mendukung suksesnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Dengan kata lain, keberhasilan Erick Thohir dalam memperjuangkan Indonesia terbebas dari sanksi FIFA dan mempertahankan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, merupakan sebuah prestasi yang patut diapresiasi dan menjadi momentum untuk memperbaiki sepakbola Indonesia di masa depan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline