Lihat ke Halaman Asli

Karim Noer

Pelajar Sepanjang Masa

Persoalan Sepak Bola Indonesia Tak Berkesudahan

Diperbarui: 30 Januari 2023   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Viva.co.id

Sepak bola Indonesia sejatinya tidak baik-baik saja. Masih sangat membekas dalam ingatan kita kengerian tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan jiwa, tapi persoalan semacam itu seolah tidak ada ujungnya. Aksi vandalisme suporter seolah menambah daftar panjang semrawutnya sepak bola di Indonesia.

Kasus penyerangan bus pemain dari beberapa klub terus berulang kali terjadi. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat lubang besar dan menganga dalam manajemen sepak bola di dalam negeri. kejadian-kejadian tersebut merupakan sebuah alarm bagi para kandidat ketua umum PSSI berikutnya untuk menyusun program yang jitu.

Momentum Kongres Luar Biasa PSSI harus pula menghasilkan roadmap manajemen sepak bola baik jangka panjang maupun pendek. Salah satu kandidat ketum PSSI yang memiliki program seperti disebutkan di atas yakni Erick Thohir. Bahkan Ia berani mengungkapkan bahwa langkah pertama yang haru ditempuh yakni dengan cara bersih-bersih terlebih dahulu di tubuh PSSI.

Perlunya Arah Tujuan Sepak Bola Indonesia

Mendefinisikan tujuan jangka panjang dan pendek ini  membantu klub atau negara dalam menentukan tujuannya dan menetapkan target jangka panjang dan pendek yang realistis dan dapat dicapai.

Dapat dipastikan dengan adanya Roadmap seorang pemimpin dapat menentukan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan, seperti mengembangkan pemain muda, mempekerjakan pelatih yang kompeten, dan membangun fasilitas olahraga yang baik.

Seorang pemimpin juga pasti memiliki skala prioritas dalam mengelola sepak bola. Hal ini perlu disadari dan diterapkan dalam manajemen sepak bola Indonesia. Sehingga dapat fokus memanfaatkan sumberdaya dan potensi yang ada.

Selain itu yang tidak kalah pentingnya dengan adanya tujuan jangka panjang dan pendek tersebut, sebab dapat dengan mudah dalam mengambil keputusan. Seperti saat ini pengelolaan sepak bola kita seolah kebingungan dan tidak tahu akan dimulai dari mana perbaikan harus dimulai.

Sebut saja sepak bola Indonesia saat ini terjebak dalam labirin yang menakutkan. Bagaimana tidak, setiap hari kita dipertontonkan dalam banyak persoalan seperti kurangnya profesionalisme seorang wasit sampai aksi vandalisme suporter yang tak kiat mendapat penanganan serius.

Seorang Erick Thohir memberikan harapan baru soal yang disinggung di atas. salah satunya yakni bagaimana manajemen suporter sepak bola Indonesia. Tentunya merupakan buah dari pengalamannya dalam menangani olahraga seperti sepak bola dan bola basket.

Bahkan Erick ingin sepak bola Indonesia menjadi pemersatu bangsa dan bukan malah memecah-belah persatuan. Dan hal tersebut menurutnya bisa dimulai dari membangun sepak bola yang bersih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline