Lihat ke Halaman Asli

karim negara

you can make anything by writing- C.S. Lewis

Pedagang Tanaman Hias Tetap Untung Meski Pandemi Corona

Diperbarui: 22 Desember 2020   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Surabaya- Masa pandemi yang kini memasuki new normal ini ternyata banyak masyarakat yang hobi bercocok tanam. hal itu membawa berkah tersendiri bagi para pedagang tanaman hias, seperti hal nya yang dirasakan oleh Ari Kurnia (43) wanita yang sudah 15 tahun dalam berjualan tanaman di pasar bunga bratang Surabaya.

Dimasa pendemi ini membuat keuntugan tersendri bagi Ari sejak 3 bulan terakhir ia meraskaan keuntungan hingga 30% - 40%. Menurut Ari keuntungan yang di dapat membuat nya timbul rasa kesenangan tersendiri bagi nya. Selain dari pemasukan satu sisi masyarakat lebih sadar akan penghijaun dan membuat oksigen jadi lebih banyak.

dokumen pribadi

"tanaman hias yang akhir akhir ini banyak dibeli orang seperti aglonema, snow white ,kaktus dan siam aurora" ujar ari kurnia pedagang tanman hias (19/12/2020)

Jenis tanaman yang seperti itu mudah dalam perawatannya sehingga menjadi incaran bagi pemula saat ingin bercocok tanam. Ari juga menawarkan harga yang bervariatif di tokonya mulai dari 10 ribu hingga jutaan juga tersedia, itu tergantung jenis tanaman yang di inginkan oleh pembeli.

"sejak pandemi ini jadi rumah saja jadi pengen ada sesuatu yang seger di sekitaran rumah, sekarang baru mulai cocok tanam, untuk tanaman hias saya pilih algonema karena warna nya unik" ujar ozi pembeli tanaman (19/12/2020)

Meski di masa new normal ini pasar bunga bratang Surabaya juga menyedikan protokol kesehatan seperti disinfektan dan tempat cuci tangan. Terlihat juga para pedangang tetap menggunakan masker saat bertransksi dengan pembeli.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline