Berdasarkan analisis, mahasiswa perantauan cenderung memiliki mental yang berani semangat yang tinggi dan penuh ambisius untuk meraih sesuatu. Tak gentar dengan apapun untuk mengutarakan maksud pikiran yang mereka anggap benar. Tak heran bila mahasiswa perantauan cenderung mencetak dan mengukir prestasi lebih banyak dibandingkan dengan mahasiswa yang domisilinya dekat dengan kampus. Menurut hasi pengamatan hal ini dikarenakan oleh beberapa hal, yakni :
1. Adanya cambukan diri untuk lebih maju dikarenakan perjuangan yang berat untuk bersekolah
2. Jauh dari keluarga sehingga tidak ada tempat untuk bermanja-manja
3. "Terlahir ke dunia sendiri dan mati pun juga sendiri". Berangkat dari prinsip ini, mahasiswa perantauan cenderung memiliki pemikiran untuk melakukan suatu aktivitas dengan penuh kemandirian selama ia merasa masih mampu untuk melakukannya dengan sendirian
4. Mudah bergaul, hal ini dilatarbelakangi karena ketika mahasiswa itu menginjakkan kakinya di kota yang asing baginyaa maka mau tidak mau ia harus beradaptasi dengan masyarakat di daerah itu sehingga ia cenderung lebih bebas dan mampu mengenal sikap dan kebiasaan masyarakat di lingkungannya yang baru
5. Semangat untuk suksesnya lebih tinggi dikarenakan adanya keinginan untuk membahagiakan sanak keluarga yang jauh darinya. Mahasiswa perantauan lebih cenderung memikirkan dengan panjang, apa guna ia diberangkatkan jauh-jauh dan apa yang bisa ia balas kemudian ?"
6. Didikan sejak dini oleh lingkungan keluarga dengan dat istadat tertentu
7. Cepat dan tanggap dalam menyelesaikan masalah karena tidak ingin membuat musuh sebab berada di lingkungan orang lain (bukan kandangnya)
Inilah beberapa hal yang menjadi karakteristik mental mahasiswa perantauan. Untuk itu, jangan mau kalah dan jangan mau tersaingi. Bersainglah dengan kompeten dan positif . GOOD LUCK MAHASISWA :D