Lihat ke Halaman Asli

Korban Perasaan

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Anak kecil itu sudah tidak tahu harus kemana dan mengatakan apa tentang hidupnya. Sesungguhnya dia selalu berusaha melakukan yang diinginkan kedua orang tuanya agar mereka bahagia. Karena kebahagiaan orang tua menjadi hal utama dalam hidupnya. Setelah ia dewasa seperti saat ini mengorbankan kebahagiaan sendiri tidak jarang dilakukan. Akhirnya gadis kecil itu tidak sanggup lagi menahan yang menyesakkan nya selama ini. Memang berontak bukan jalan satu-satunya pikir gadis kecil tadi. Seolah dunia menghilang ketika masalah menimpanya. Tak ada yang bisa dipercaya lagi untuk mengutarakan isi hati yang dulunya anak kecil tadi. Rencananya berterus terang pada orangtuanya tadi, namun apadaya dia tidak ingin menyakiti orang yang disayanginya tersebut. akhirnya anak kecil tadi memilih diam dalam kegundahan dan kesedihannya sampai waktu yang tidak terbatas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline