Lihat ke Halaman Asli

Karent Franisputri

Saya seorang Mahasiswa di tahun kedua Jurusan Manajemen.

Memahami Capital Structure dalam Pengertian, Fungsi, dan Analisisnya

Diperbarui: 18 Desember 2022   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam mengembangkan suatu bisnis, perencanaan dan pelaksanaan terhadap finansial tentulah penting. Finansial menjadi salah satu landasan utama agar suatu bisnis perusahaan dapat sukses. Dalam proses ini perlu untuk memikirkan Capital Structure. Teori ini nantinya akan digunakan sebagai salah satu alat keputusan manajemen. Selain itu, ini juga digunakan dalam merencanaan dan menentukan keputusan pendanaan  jangka panjang di suatu perusahaan.
Di perusahaan nantinya akan mengelola utang dan ekuitas unutk keperluan investasi, akuisisi, operasi bisnis, dan lain-lain. Keputusan ini nantinya dapat membuat perusahaan menaikkan utang ataupun ekuitasnya.

Apa itu Capital Structure?
Teori ini disebut juga struktur modal. Menurut dari John. J. Hampton, capital structure yang berarti jumlah utang ataupun ekuitas perusahaan untuk membiayai  aktivitas operasional dan pembelian aset perusahaan. Penuturan lain dari ahli I.M. Pandey bahwa  capital structure adalah campuran sumber dana jangka panjang, seperti surat utang, utang jangka panjang, modal saham preferensi dan modal saham ekuitas termasuk cadangan dan surplus. Struktur modal yang optimal ini ketika perusahaan dapat meminimalkan biaya penggunaan modal keseluruhan atau biaya modal rata-rata (ko), sehingga memaksimal kan nilai perusahaan.

Fungsi Capital Structure
Penerapan capital structure ini menjadi hal yang krusial bagi perusahaan. Sehingga, Capital Structure memiliki fungsi-fungsi penting bagi perusahaan sebagai berikut:
a.Mengurangi risiko finansial
Ketika perusahaan dapat menerapkan aset dan ekuitas secara tepat dan seimbang, maka akan memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan mengurangi risiko keuangan.
b.Memaksimalkan rate of return
Perusahaan yang secara tepat mengelola modal perusahaan akan dapat meningkatkan laba per saham. Hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pengembalian dan memulihkan biaya pinjaman.
c.Meminimalkan cost of capital
Perencanaan capital Structure yang strategis dapat memaksimalkan perusahaan dalam mengeluarkan modal nantinya secara efisien. Perusahaan nantinya dapat mencegah mengeluarkan modal untuk hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan. Sehingga setiap pengeluaran modal akan terstruktur dengan rapi dan meminimalkan biaya modal perusahaan.
d.Fleksibilitas
Denga capital structure yang baik dalam perusahaan dapat nantinya memfasilitasi ekspansi atau kontraksi modal utang agar sesuai dengan strategi dan kondisi perusahaan.
e.Solvabilitas
Pengelolaan struktur yang baik dapat membantu menjaga likuiditas perusahaan karena modal utang yang tidak direncanakan dapat menyebabkan beban pembayaran bunga, yang dapat mengurangi kas perusahaan.

Cara Menentukan Capital Structure
Dalam menentukan capital structure agar hasilnya optimal, maka dapat mengguankan metode biaya modal rata-rata tertimbang(WACC). Metode ini nantinya dilakukan dengan menyesuaikan tingkat utang dan modal dengan pertimbangan risiko keuangan seminimal mungkin.
Dalam penentuan capital structure, para manajer juga dimungkinkan untuk menggunakan istilah yang lainnya. Istilah ini meliputi sebagai berikut:
a. Low leverage
Hal ini ketika proporsi utang lebih rendah daripada proporsi ekuitas dalam capital structure. Contohnya dalam situasi ini ketika manajer mengelola aset sebesar Rp 500.000 dengan utang sebesar Rp 50.000 dan ekuitasnya sebesar Rp 450.000.
b.High leverage
Hal ini ketika proporsi utang lebih tinggi daripada proporsi ekuitas dalam capital structure. Contohnya dalam situasi ini ketika manajer mengelola aset sebesar Rp 500.000 dengan utang sebesar Rp 450.000 dan ekuitasnya sebesar Rp 50.000.

Kesimpulan
Capital Structure adalah pertimbangan antara modal dan ekuitas dari suatu perusahaan. Tujuan dari penerapan ini agar nantinya perusahaan dapat mengelola operasional finansial secara jangka panjang yang dapat menaikkan nilai perusahaan. Dengan strategi capital structure yang tepat, perusahaan dapat meminimalisir kerugian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline