SELAIN genre sepeda yang beragam, sejak dulu aktivitas bersepeda semakin bervariasi, meskipun hanya untuk sekedar menyalurkan hobi, berolahraga, rekreasi, gerakan kebaikan, dan prestasi. Tapi ada juga sejumlah pesepeda harian yang sudah konsisten dan focus menjadikan sepedanya sebagai moda transportasi.
Fun bike, gowes bareng (gobar) keliling kota, menjajal trek sepeda, adventure, dan lain-lain sudah menjadi pemandangan biasa yang dilakukan oleh para pegiat sepeda setiap akhir pekan dan hari libur. Mereka mengayuh sepeda ada yang seharian kadang hingga malam bahkan esok harinya, ada yang hanya di waktu pagi, siang, sore, dan malam hari saja atau mereka menyebutnya dengan istilah night ride/nite ride (NR).
NR atau bersepeda malam pada dasarnya tidaklah terlalu beresiko, kecuali untuk beberapa orang dengan problem kesehatan, dan untuk saat-saat serta kondisi-kondis tertentu tidak disarankan untuk dilakukan. semisal NR sendirian, cuaca buruk, tidak safety ride, tempat-tempat sepi, dan perjalanan bersepeda jarak jauh (turing). .
Jauh sebelum adanya pandemi, banyak pesepeda individu maupun kelompok sering melakukan kegiatan NR, apalagi waktunya tidak terpatok hari libur atau akhir pekan. Beberapa sudah menjadi kegiatan NR rutin baik seminggu, sebulan, maupun setahun sekali, biasanya dilaksanakan di Rabu atau Jum;at malam.
Bagi sebagain besar pesepeda yang punya aktivitas kerja dari pagi hingga sore, NR adalah kegiatan yang disukai karena dilakukan untuk melepas penat dari rutinitas tersebut. NR juga suka dilakukan oleh pesepeda yang tidak punya kesempatan bersepeda di akhir pekan. Malah tak sedikit dari mereka bersepeda malam untuk bekerja atau berniaga.
Meski tergambar jelas rasa lelah di wajah-wajah mereka usai NR, namun mereka merasakan sebuah kesenangan, keseruan dan tentu saja cukup berkesan, apalagi mereka melakukannya bersama teman, keluarga, handai taulan, pasangan, gebetan, atau mantan sekalipun, hahay.
Seperti halnya bersepeda di pagi hari, selain ada yang sekedar NR saja, ada juga yang memang tematis, seperti NR Kulineran, NR Spooky, NR Jejak Perjuangan maupun dilakukan pada moment-moment tertentu, contohnya adalah dengan mengambil tema pergantian tahun masehi atau pergantian tahun yang merupakan salah satu perayaan terpenting bagi masyarakat Tionghoa, yang kita kenal dengan sebutan tahun baru Imlek.
NR di suasana Imlek, dominan digelar oleh pesepeda-pesepeda muda yang enerjik dan kreatif. Biasanya dilaksanakan pada malam dihari-hari menjelang Imlek dan selalu dibayangi gerimis tipis yang mereka anggap bukan merupakan halangan, tapi malah memberi kesan romantis dan menambah semangat mereka mengayuh sepeda bersama.
Suasana demikian tersebut membuat menjadi lebih hangat dan ceria dengan dibalut kerlap-kerlip aneka warna lampu sepeda yang saling berkilauan sepanjang jalan yang dilalui. Jika kebetulan ada konvoi iring-iringan atraksi barongsai yang dilaksanakan masyarakat, tentu saja menambah suasana keseruan dan hingar bingar malam itu.