Lihat ke Halaman Asli

Cuham Beib

Menjadikan Sepeda Sebagai Moda Transportasi sehari-hari kemana saja,

Aku, Sepeda, dan Kegiatan Kerelawanan

Diperbarui: 5 Desember 2021   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersama Relawan Earth Hour Bandung/EHB (dok. EHB)


HARI Relawan International yang diperingati setiap tanggal 5 Desember, merupakan bagian dari hari-hari peringatan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Memberikan kesempatan bagi berbagai organisasi sukarelawan dan juga para relawan individu untuk menunjukan hasil kontribusi mereka pada tingkat lokal, nasional maupun internasional, dalam upaya mencapai tujuan pembangunan.

Di jagat raya ini sudah barang tentu kegiatan yang bersifat kerelewanan sangat banyak, Kegiatannya pun beragam dari mulai aksi sosial, lingkungan, kesehatan, pendidikan, ekonomi , transportasi dan sebagainya.

Salah satu kegiatan kesukarelawanan bertaraf international adalah EARTH HOUR yang di dukung oleh salah satu Non Government Organization (NGO) internasional di bidang kampanye lingkungan terutama flora dan fauna. Merupakan aksi dengan melibatkan kerelewanan paling besar di dunia. Tahun 2008 merupakan awal aksi ini dilakukan.

Aksinya berupa melakukan kampanye bijak dan hemat  dalam menggunaan energy listrik secara serentak dan bersama-sama guna melawan perubahan iklim akibat intensitas cahaya listrik, menyebabkan dunia mengalami kerusakan. Aksi ini dimulai tahun 2010 hingga sekarang diberbagai daerah di Indonesia.

Sejak tahun 2011 hingga 2014, saya terlibat bersama teman-teman Earth Hour Bandung sebagai divisi komunitas terutama komunitas pesepeda. Kegiatan bersepeda selalu hadir dalam rangkaian atau seremonial kegiatan Earth Hour yang diadakan setiap tahun di pertengahan bulan Maret itu.

Sudah hampir 10 tahun saya  malang melintang melibatkan diri dalam banyak kegiatan kerelawanan, kebanyakan di lokal kota Bandung, terkait kegiatan bersepeda, lingkungan, kesehatan,  sosial dan transportasi publik.

Bersama gerakan Eco Transport dan teman-teman dari aktivis Gerakan Disiplin Sukajadi (GDS) melakukan kegiatan  bertema Edukasi Ruang Publik di taman Balai Kota Bandung selama dua bulan. Memberikan penyuluhan dan menyampaikan informasi kepada publik yang berada di taman, untuk mematuhi segala aturan dan ketentuan yang ada selama berada di ruang publik serta memberi teguran persuasif kepada khalayak yang melanggar aturan dan ketentuan tersebut. 

Selanjutnya, masih bersama Eco Transport dan kalangan mahasiswa UIN, UPI, serta komunitas pesepeda Bike to Campus, bekerjasama dengan Data Science Indonesia (DSI) menjadi relawan kegiatan pendampingan Walk to School (W2S) di sekitar Jalan Merdeka Bandung. Misi dan visinya. Meminimalisir polusi dan mengurai kemacetan di Jalan Merdeka dengan mengkampanyekan kepada pihak pengajar, pelajar dan orangtua  yang berada disekitarnya.

Relawan Kajian Angkutan Umum (dokpri)

Menjadi  relawan kegiatan W2S tersebut berbarengan dengan menjadi relawan kegiatan bertajuk Jaga Bhumi ke Sekolah di wilayah Jawa Barat oleh Greeners, NGO lingkungan bertaraf nasional, sejak bulan Desember 2017. Saya bersama tiga teman lainnya mewakili komunitas pesepeda dan bergabung bersama empat aktivis mahasiswa UPI melakukan kegiatan sosialisasi aksi menjaga bumi seperti gerakan pungut sampah, pilah sampah dan tanam bibit pohon kepada pelajar Sekolah Dasar terpilih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline