Lihat ke Halaman Asli

Cuham Beib

Menjadikan Sepeda Sebagai Moda Transportasi sehari-hari kemana saja,

Pegiat Sepeda Rayakan Hari Batik Nasional 2 Oktober

Diperbarui: 2 Oktober 2021   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbatik, Bersepeda, Bergembira (Foto : TROYBARS)

TAHUN 2009, masyarakat Indonesia ramai memperbincangkan terkait  klaim Batik oleh salah satu Negara tetangga. Saat itu juga pemerintah mengambil langkah konkret dengan mengikuti sertakan Batik Indonesia dalam proses nominasi kepada badan dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bidang budaya yaitu United Nations Educational, Scientific, Cultural Organization (UNESCO) pada bulan September 2009.

Sebulan kemudian tepatnya pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan secara resmi bahwa Batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi  (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) Indonesia.

Batik Day Celebration. (foto: Nina SSB)

Sehingga kemudian pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 2 Oktober  diperingati sebagai Hari Batik Nasional (HBN). Sejak saat itulah, masyarakat Indonesia mulai gencar dalam kampanye penggunaan batik. Industri  fashion  pun tumbuh dan berkembang  dengan menggunakan bahan batik .

Mungkin iniilah hikmah dari pengklaiman Batik oleh Negara tetangga tersebut, banyak masyarakat  yang kemudian bangga menggunakan Batik. Bukan lagi hanya konsumsi para orang tua, tetapi anak-anak muda pun menggunakannya disesuaikan selera dan mode terkini.

Bersepeda Tertib (Bernadia LAUX)

Publik pesepeda pun tak mau ketinggalan dengan fenomena menggeliatnya budaya masyarakat berbatik di  Tanah Air. Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional munculah kegiatan bertajuk "Bersepeda Berbatik". Selain kampanye Batik Indonesia, gerakan itu juga mengkampanye kan bersepeda dan  budaya tertib, bijak, dan beretika.

Berbatik, Bersepeda, dan Bergembira.

Sejak tahun 2010 hingga saat ini, komunitas berbasis gerakan terbesar yaitu Bike to Work (B2W) Indonesia selalu melakukan kegiatan berupa bersepeda bersama menggunakan pakaian batik. Gerakan tersebut kemudian diapiliasi khususnya oleh chapter-chapter B2W daerah yang ada dan umumnya pegiat sepeda seluruh Indonesia.

bersepeda berbatik susur desa (foto BMG)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline