Lihat ke Halaman Asli

Cuham Beib

Menjadikan Sepeda Sebagai Moda Transportasi sehari-hari kemana saja,

Sikasep Terlalu, Gerakan Kampanye dan Edukasi Pesepeda di Masa Pandemi

Diperbarui: 6 September 2021   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampanyi dan Edukasi Pesepeda. (Foto dok. Rannu Kaznu GBB)

MARAKNYA aktivitas bersepeda di masa pandemi dinilai banyak pihak cukup menggembirakan, namun  sekaligus menimbulkan rasa khawatir dikarenakan banyak pesepeda  yang tak mengindahkan tata tertib berlalu lintas, etika bersepeda, protokol kesehatan dan keselematan.

Parahnya, prilaku kurang bagus tersebut ada yang viral membuat sorotan masyarakat terhadap pesepeda semakin masif, ditambah  tak sedikit dari masyarakat tersebut menggenaralisir semua pesepeda berprilaku buruk tanpa melihat lebih luas lagi bahwa ada banyak pesepeda lain  tetap berprilaku baik dan taat aturan serta tengah berupaya mengkampanyekan kebaikan bersepeda.

Edukasi pesepeda. (Foto ATCS Dishub)

Tentu saja sebagian pesepeda merasa prihatin dan sedih dengan kondisi tersebut  sehingga memicu semangat untuk melakukan sesuatu yang baik, yaitu  kampanye dan edukasi bersepeda yang baik dan benar kepada sesama pegiat sepeda. Harapannya, gerakan tersebut dapat mendorong pesepeda untuk beprilaku bijak, tertib, dan beretika saat bersepeda di mana dan ke mana saja .

Sikasep Terlalu 

Di Kota Bandung, beberapa pesepeda menyikapi kondisi tersebut dengan melakukan aksi edukasi setiap akhir pekan, hari Sabtu dan Minggu di persimpangan Jalan Dago -- Jalan Cikapayang yang merupakan salah satu centra pesepeda di Kota Bandung, diinisiasi oleh pesepeda yang tergabung dalam Cyling Marshall Bandung (CMB).  

Gerakan tersebut pertama dilakukan pada bulan Juli 2020 di masa euforia masyarakat gemar bersepeda setelah adanya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), diikuti oleh beberapa pegiat sepeda dari berbagai komunitas pesepeda di Bandung Raya.

Gerakan sederhana yang dilakukan oleh segelintir pegiat sepeda tersebut diangkat mereka ke berbagai media sosial dengan harapan salah satunya adalah bisa menangkis berita-berita miring atas sebagian pesepeda yang berprilaku kurang bagus.

"Pesepeda Stop Menerobos Lampu Merah" (Foto dok. Dwi Putranto BTB)

Hingga kemudian aksi mereka mendapat perhatian dan apresiasi dari pemerintah kota, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung. Selanjutnya pihak dishub mengundang mereka dan perwakilan Forum Komunikasi Komunitas Pesepeda se-Bandung Raya (Forkom Bandung Raya) untuk membicarakan lebih lanjut mengenai aksi kampanye eduksi pesepeda tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline