Lihat ke Halaman Asli

Dede Tatang

Putra Kamal, Larangan Brebes

Bersama Warga KKN UPS Tegal Ikut Kembangkan Salah Satu Tempat Wisata di Pemalang

Diperbarui: 25 Agustus 2019   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Desa Penggarit, merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani, dan perkebunan yang diunggulkan adalah padi dan mangga.

Saat ini Desa Penggarit sedang gencar dalam pengembangan desanya. Terutama dibidang pariwisata. Wisata yang sudah terkenal dari Desa Pengarit adalah Benowo Park yang menyuguhkan wisata religi dan budaya.

Selain itu, penggarit memiliki potensi mangga dengan kualitas yang bagus yang dijuluki sebagai "Mangga Istana". Karena inilah muncul julukan Desa Wisata Kampung Mangga Penggarit.

Disamping itu, terdapat wisata lain dipenggarit dibidang Agro-Wisata yakni wisata petik buah yang dikembangkan oleh salah satu petani kreatif di desa penggarit.

Tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangannya, mahasiswa KKN Alternatif UPS Tegal terjun ke penggarit dengan program utama "Pengembangan Agro-Wisata Petik Buah"

Wisata ini diberi nama JT Farm. Pemiliknya adalah bapak Nur Ali, salah satu petani kreatif dari Desa Penggarit Dusun Karangsuci. Wisata ini menyuguhkan wisata petik buah langsung dari pohon dikebun JT Farm miliknya. Terdapat berbagai macam buah dikebun JT Farm, antara lain Kelengkeng, Mangga, Jambu air, Jambu Kristal dan lain-lain.

Dalam pengembangannya KKN Alternatif UPS (Universitas Pancasakti) Tegal membantu memberikan petunjuk arah wisata untuk memudahkan para wisatawan yang akan berkunjung ke kebun petik buah JT Farm. Selain itu juga membantu pembuatan plang nama tanaman yang disertai dengan barcode yang langsung terhubung dengan blog JT Farm dan bisa diakses oleh setiap pengunjung untuk edukasi. 

Untuk memudahkan promosi, kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) Alternatif UPS Tegal membantu pemilik kebun membuat akun disosial media seperti instagram dan youtube, dengan harapan dapat mempromodikan wisata petik buah dengan jangkauan yang lebih luas dan mentik banyak pengunjung.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline