Lihat ke Halaman Asli

Dede Tatang

Putra Kamal, Larangan Brebes

Cara Menjadi Guru Honorer Sukses yang Selalu Semangat

Diperbarui: 8 September 2018   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dok. pribadi)

Sahabatku penulis tak pernah bosan untuk berbagi tips untuk rekan-rekan sesama guru di luar sana. Selain karena saat ini penulis pun berprofesi sebagai guru tersebut, lebih dari itu karena penulis melihat bahwa maju mundurnya Agama, bangsa dan negara gurulah sebagai ujung tombaknya.

Penulis tidak lagi akan membahas penghsailan seorang guru honorer yang diluar kata manusiawi, karena itu sudah merupakan rahasia umum yang hampir semua orang mengetahuinya.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin berbagi dan memotivasi diri sendiri akan bagaimana caranya untuk menjadi guru honorer yang sukses kaya raya.

Cara Menjadi Guru Honorer Kaya Raya

Guru honorer kaya raya? Mana mungkin penghasilannya sebulannya saja tidak cukup untuk keperluan makannya.

Biarlah orang lain berkata dan berpikir bagaimana. Namun kita harus selalu optimis kita akan mampu melakukannya, yakni menjadi guru honorer yang sukses. Tidak sedikit orang yang telah membuktikannya sahabat, melalui tulisan ini penulis ingin membantu diri sendiri dan sahabat semua untuk mewujudkan impian mulia tersebut.

Dengan mempraktekan tips ini, penulis yakin sobat yang sedang merasa bosan dan jenuh dengan pekerjaaannya akan senantiasa semangat dalam bekerja bahkan hingga berkarya. Adapun beberapa hal yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut :

Temukan Tujan Lain Selain Materi

Sebuah tujuan akan sangat menentukan tindakan seseorang. Seseorang yang ingin pergi ke Jakarta misalnya, maka dia akan melakukan berbagai hal yang mengarah ke tujuan tersebut. Dimulai dari  mempersiapkan bekal untuk bisa kesana, menentukan jenis kendaraan, hingga ke arah mana ia harus melangkah.

Percayakah sobat jika banyak orang yang prustasi jika tujuan utamanya tidak tercapai ? Oleh karena itu, penuilis sangat menyarankan jangan jadikan materi sebagai tujuan utama sobat menjadi guru. Tujuan itu hanya akan membuat sobat terus berharap, hingga akhirnya kecewa saat harapan itu tidak bisa tercapai.

Penulis senantiasa berusaha menjadikan tujuan utama penulis menjadi guru adalah Lillah, untuk Allah, dan untuk beribadah kepada-Nya. Dengan tujuan utama inilah maka segala sesuatunya terasa mudah dan menyenangkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline