Lihat ke Halaman Asli

Dede Tatang

Putra Kamal, Larangan Brebes

Memprihatinkan, Setiap Agustus Sungai Ini Dijadikan Sumber Air dan Tempat BAB

Diperbarui: 20 Agustus 2018   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sobat tentu masih ingat dengan kisah saya mencari mata air sakti di desa Kamal Larangan Brebes, jika belum ingat silahkan bisa membacanya dengan cara klik di sini.

Seperti biasa, saat bulan Agustus di desa Kamal mengalami kekeringan. Selain karena musim kemarau, juga memang keadaan sumur di pemukiman yang cepat sekali mengering. Sehingga baru beberapa lama saja datang musim kemarau, maka sumur-sumur milik warga pun cepat mengalami kekeringan

Umumnya  saat musim kekeringan seperti ini, ada bantuan air dari PEMDA Brebes, dalam hitungan tangki mobil. Tanpa menyepelekan bantuan yang sangat berarti tersebut, penulis berpendapat masyarakat sangat membutuhkan solusi untuk jangka panjang.

Artinya, solusi tersebut benar-benar bisa mengatasi permasalahan masyarakat terkait krisis air bersih ini, yang hampir bisa dipastikan selalu saja terjadi saat musim kemarau tiba.

Tentu dibutuhkan pemikiran yang sangat cerdas, serta sokongan dana yang mungkin lumayan besar.  Sehingga kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi sepanjang tahunnya, sekali pun musim kemarau  seperti saat ini.

Sungai Bukan Solusi yang Tepat untuk Sumber Air dan BAB

dokpri

Di masyarakat pedesaan mungkin sudah tidak asing lagi jika sungai dijadikan sebagai tempat untuk Buang Air Besar (BAB). Dengan banyaknya masyarakat menggunakan areal sungai untuk kebutuhan membuang hajat, rasanya sangat riskan sekali jika kemudian menggali tanah sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga.

Ini adalah sebuah masalah yang sangat serius, terlebih di tengah majunya teknologi dan zaman seperti sekarang ini.

dokpri

Perlu berpikir, dan aksi yang sangat serius untuk mengatasi permasalahan ini. Selain masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki kaskus di rumahnya, lebih dari itu kesadaran akan pentingnya kaskus ini pun benar-benar harus dapat ditanamkan.

Ini Bukan Tulisan Biasa

Jika sobat menganggap ini sebuah tulisan biasa, sungguh sobat sangat berpikir keliru. Melalui tulisan ini, penulis sangat berharap akan dapat menjembatani sebuah solusi, baik dari pemerinth atau siapapaun yang sangat peduli masyarakat, kesehatan, maupun lingkungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline