Lihat ke Halaman Asli

Dede Tatang

Putra Kamal, Larangan Brebes

3 Amalan Utama yang Harus Kita Langgengkan dan Perjuangkan untuk Bisa Melakukannya

Diperbarui: 27 Februari 2018   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

via mari membaca.com

Amalan utama, merupakan salah satu amalan yang harus kita perjuangkan untuk bisa melanggengkannya. Hal ini selain dikarenakan dapat membuat hati kita tenang dan nyaman dalam menjalani kehidupan. Lebih dari itu, beramal merupakan salah satu cara menyiapkan bekal terbaik berbagai kehidupan, yang akan kita jalani setelah kita meninggalkan alam fana ini.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, ia berkata bahwa  Rasulullah SAW bersabda yang artinya :

"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya  kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do'a anak yang sholeh"(HR. Muslim no. 1631)

Hadits diatas menunjukan kepada kita bahwa hendaknya kita memperbanyak amal sholeh. Hal ini dikarenakan setelah kita meninggal dunia, maka seluruh amal kita akan terputus, sehingga tak lagi bisa beramal.

Amal sholeh adalah salah satu bekal terbaik untuk kita setelah kita meninggal. Diantara amal sholeh itu, ada tiga yang pahalanya yang akan terus mengalir meski kita sudah dialam kubur, yaitu seperti yang disebutkan dalam hadits di atas, yang meliputi :

1. Sedekah Jariyah

Pernahkah sobat berpikir apakah amalan yang pahalanya paling besar itu ? Banyak orang mengatakan bahwa beramal itu tak perlu banyak, yang penting ikhlas. Percuma amal banyak kalau tidak ikhlas, nanti tidak akan di terima oleh Allah.

Tujuan beramal yang utama memang agar Allah ridho pada kita makhluk ciptaan-Nya. Salah satu hal wajib untuk itu,  tentu amal kita harus diterima terlebih dahulu oleh-Nya. Lantas apakah benar ikhlas merupakan syarat utama amal. Menurut penulis syarat utama amal adalah mukhlis lillahita'ala, hanya untuk Allah dan hanya karena-Nya kita beramal.

Salah seorang guru penulis pernah berkata, bahwa amal jariyah yang utama bukan yang kita ikhlas. Justru amal yang paling besar pahalanya adalah saat ada rasa tidak ikhlas di hati kita, tapi kita mau melawan rasa itu karena Allah.

Contoh, sobat sangat menyukai  sebuah buku. Namun ketika itu ada temannya yang sangat membutuhkan. Meski berat sobat akhirnya memberikannya. Itulah amal yang pahalanya lebih besar.

Sama ketika kita hendak beramal mengisi  kotak amal  masjid, kita sangat ikhlas memasukan uang ribuan atau puluh ribuan. Tapi berat untuk memasukan uang ratusan ribu, maka saat kita berani melawan rasa yang sangat mengganjal kemudian kita mengeluarkan uang ratusan ribu dalam saku kita, kemudian kita masukan ke dalam kotak masjid maka pahalnya luar biasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline