Mahasiswa Umus Akan Terus Beraksi Sampai Pelawak Komar Kembali Jadi Rektor

Menyikapi pengunduran diri Dr.H.Komar,MM.M.Pd sebagai Rektor UMUS, Ratusan mahasiswa Umus (Universitas Muhadi Setiabudi) Brebes menggelar aksi demo di depan gedung Rektorat kampus tersebut, Senin (20/11).

Menurut Fahmi Alfan selaku koordinator aksi, pengunduran diri Komar sebagai rektor adalah karena ada masalah internal didalam kampus. Padahal selama ini Komar dinilai telah banyak berjasa bagi UMUS Brebes,

"Kami menuntut agar Pak Komar kembali menjabat rektor di sini. Kami meminta yayasan membersihkan oknum yang coba bermain sehingga Nurul Qomar mundur sebagai rektor," terangnya

Mahasiswa mendesak pihak rektorat dan yayasan untuk segera melakukan audiensi terbuka di halaman kampus. Namun hingga siang hari tuntutan mereka belum juga dikabulkan.

Pengunduran diri rektor di Umus ternyata bukan hanya dilakukan Komar, sebelumnya Prof.Dr.H. Tri Jaka Kartana, M.Si juga mundur setelah menjabat rektor selama 10 bulan, hingga akhirnya posisinya digantikan Komar pada Februari 2017 lalu.

WA pa Komar, screenshot pribadi

Mahasiswa membentangkan berbagai poster tuntutan, melakukan orasi dan mengibarkan bendera setengah tiang di halaman kampus, sebagai symbol UMUS Brebes sedang berduka.

sumber Facebook Gilang

Bahkan sebelum aksi ini diselenggarakan banyak mahasiswa yang mengganti foto profil medsos mereka dengan foto Komar, lengkap dengan aspirasi mereka di kronologi medsosnya masing-masing.

Salah satu mahasiswa melambangkan kekecewaannya dengan gambar, gambar tersebut rupanya adalah audiensi mereka dengan Warek (Wakil Rektor) I,II, dan III Umus Brebes.

"Besok kita akan aksi lagi, pokoknya selama akar permasalahannya belum kelar kita akan terus aksi. Kita tidak mau Umus terus-terusan seperti ini. Tidak ada kata kompromi selain rektor dikembalikan dan akar permasalahannya di hilangkan," ujar mahasiswa yang tak mau menyebutkan namanya tersebut.

Sementara itu menurut Warek II UMUS Brebes, Maksori saat dikonfirmasi menjelaskan, alasan pengunduran diri Nurul Qomar sesuai surat pernyataan yang dibuat, karena alasan resmi hendak mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Cirebon.