Lihat ke Halaman Asli

Dede Tatang

Putra Kamal, Larangan Brebes

Label Halal Laksana Penentu Sampah atau Produk

Diperbarui: 11 Oktober 2017   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: disperindagkepri.org

Halal dan haram adalah suatu hal paling penting bagi seorang muslim dalam menentukan segala perkara yang ia terima dan ia konsumsi. Bagi orang-orang bertaqwa barang haram layaknya sampah penuh kuman yang jika dikonsumsi akan sangat membahayakan keselamatan diri bahkan juga keluarga. Kehalalan makanan selain merupakan faktor terpenting untuk Akhirat ia juga adalah salah satu hal terpenting untuk urusan Dunia kita. Karena barang haram yang kita konsumsi selain dapat menyebabkan siksa-Nya yang pedih juga dapat menyebabkan raga kita mudah terkena penyakit.

Ambil saja contoh barang yang jelas-jelas haram seperti darah,miras, bahkan narkoba. Kita bisa banyak melihat bukti bahwa konsumen barang-barang haram tersebut banyak yang menderita selama hidupnya. Jangankan barang haram sekelas narkoba, minuman keras sekalipun sering kita jumpai banyak menyebabkan korban jiwa.

Hal ini tentu semakin membuktikan betapa sayangnya Tuhan pada kita.

Haram yang mengandung arti jika dikerjakan berdosa, kita tinggalkan berpahala, ternyata lebih dari itu merupakan salah satu cara Tuhan menyayangi dan menjaga ciptaan-Nya. Ini membuktikan bahwa segala hal yang diharamkan oleh Tuhan memang adalah yang terbaik jika kita menjauh dan meninggalkannya.

Oleh karena itu suatu produk halal adalah tuntutan kebutuhan tubuh kita sebagai makhluk hidup. Hal ini dikarenakan suatu produk yang tidak halal akan merusak tubuh baik sebagian bahkan keseluruhan, hingga akhirnya dapat menyebabkan ruh terpisah dari raganya.

Kehalalan suatu produk bukan hanya menjadi kebutuhan pokok orang-orang muslim saja. Aqidah dan keimanan boleh berbeda, namun yang harus selalu kita ingat bahwa struktur dan fungsi tubuh kita sebagai manusia semuanya sama. Tak perduli orang Islam, Yahudi atau Nasrani semua akan merasakan dampak buruk pada tubuhnya jika mengkonsumsi produk haram.

Atas dasar itulah bukti legalitas kehalalan suatu produk sangat penting bagi kita semua manusia  yang bertindak sebagai konsumen terhadap suatu produk tertentu. Legalitas halal merupakan landasan  utama boleh tidaknya suatu produk ia konsumsi atau gunakan. Bahkan ia merupakan acuan dasar baik atau tidaknya suatu produk kita konsumsi.

Peran Penting Label Halal bagi Konsumen

Penulis pernah mengalami sendiri, tinggal dilingkungan orang-orang yang tidak seagama dengan penulis. Hampir setiap malam teman-teman penulis membeli makanan dan minuman yang jelas-jelas tidak halal. Setiap mereka mengkonsumsi barang-barang haram tersebut mereka sangat menikmatinya, bahkan selalu mengajak penulis untuk mau mencicipinya. 

Namun saking pentingnya kehalalan penulis tidak mau sedikitpun mencernanya, bahkan menyentuhnya sekalipun. Hal ini dikarenakan penulis sadar, barang haram yang dikonsumsi akan mendarah daging dalam diri penulis sehingga sangat buruk pengaruhnya untuk Dunia Akhirat kelak. Cerita ini setidaknya sudah dapat membuktikan kepada kita betapa sangat pentingnya kehalalan bagi umat muslim.

Bahkan suatu produk yang terlihat jelas kehalalannyapun penulis tidak berani mengkonsumsinya, kecuali jika sudah ada label halal di dalam kemasannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline