Lihat ke Halaman Asli

Dede Tatang

Putra Kamal, Larangan Brebes

Larangan Embrio GKB Kabupaten Brebes

Diperbarui: 6 Oktober 2017   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

Kecamatan Larangan merupakan Embrio Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) di Kabupaten Brebes. Demikian disampaikan Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Kabupaten Brebes Bahrul Ulum, SE, MSi dalam kegiatan Gerakan Kembali Bersekolah "Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)" di Aula Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (6/10).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE, Kepala Baperlitbangda Drs.Angkatno, Kabid Pemerintahan dan Sosial Budaya Baperlibangda Khaerul Abidin,MM, Ketua FMPP Brebes Bahrul Ulum, SE, MSi, Kepala UPT Dindikpora Larangan Muharsono,S.Pd, Camat Larangan Supriyadi,S.Sos dan perwakilan Koramil, Kapolsek, Kepala Desa, Kepala Sekolah SD/MI, SMP/MTS,SMA/SMK Se Kecamatan Larangan.

"Inspirasi GKB berawal dari kisah Wisnu pedagang sate dari Kecamatan Ketanggungan dan Surya dari Desa Pamuliha. Kemudian setelah itu seluruh Desa di Kecamatan dibentuk FMPP sebagai wadah pengembalian anak sekolah," terangnya.

Sementara itu menurut Camat LaranganSupriyadi,S.Sos Kecamatan Larangan pertanggal 6 Oktober 2017 sudah mengembalikan 62 anak ke sekolah  dengan perincian SD 7 anak, MI 5 anakm SMP 13 anak, MTS 17 anak, SMA 6 anak dan SMK 15 anak. Target sampai akhir Oktober mencapai 200 anak.

"Pendidikan merupakan salah satu indikator dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Brebes. Ada 3 indikator yakni ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Terbukti dengan GKB meningkatkan IPM dari 35 ke 34," terangnya.

Hal senada juga dismpaikan Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE berharap dengan kembalinya anak ke sekolah  bisa meningkatkan IPM sehingga meminta Kades untuk ikut membantu dalam pengembalian anak putus sekolah.

"Karena dengan pengembalian anak sekolah berarti ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah Brebes akan ikut membantu proses pengembalian anak putus sekolah," katanya.

Kegiatan itu juga sekaligus pemberian surat rekomendasi pengembalian anak sekolah yang langsung diberikan oleh Bupati Brebes kepada anak putus sekolah yang ditanda tangani Kepala UPT Dindikpora Muharsono, S.Pd

Data anak yang putus sekolah di Kabupaten Brebes sampai sekarang sudah mencapai 262 anak dan dipastikan semakin bertambah dari hari kehari.

Untuk info lebih lanjut tentang GKB Kabupaten Brebes silahkan tonton video dibawah ini

https://youtu.be/-z8xYH0h0OA

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline