Terlihat masyarakat begitu sangat antusias menyambut bantuan air bersih yang dikirim oleh Pemkab Brebes untuk masyarakat Kamal Kecamatan Larangan Brebes. Minggu, (24/9)
Hampir semua masyarakat berhamburan keluar rumah sembari membawa perlengkapan untuk bisa menampung air bantuan tersebut agar bisa dibawa pulang. Ada yang membawa ember, drigen, bak, bahkan gallon kosong, semua mereka lakukan untuk bisa mendapatkan air bersih.
"Bantuan yang datang sebanyak 7 tangki," ujar Wajihin salah seorang perangkat desa disela-sela kesibukannya mengatur warga agar bisa tertib mengantri giliran.
Sementara itu menurut salah satu sumber yang bisa dipercaya, bantuan air bersih yang di kirim ke desa Kamal hari ini ada sejumlah 10 tangki, dan hari ini 3 tangki yang lain akan menyusul setelah mobilnya tersedia kembali.
"Semmoga bantuan air bersihnya tidak datang hanya hari ini saja, pasalnya potensi kekeringan di Desa Kamal masih sangat panjang, sampai musim hujan benar-benar datang," ungkap salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya.
Krisis air yang hampir menjadi langganan masyarakat Kamal 3 dan sekitarnya disetiap musim kemarau seharusnya dapat menjadikan pemerintah segera mengambil tindakan efektif, agar hal ini bisa segera diatasi.
Jika dusun Karangbokong yang memiliki dataran yang lebih rendah dari dusun Kamal 3 jarang terjadi kekeringan di musim kemarau, maka bisa jadi kekeringan di beberapa dusun yang langganan kekeringan bisa di minimalisir jika dibuatkan sumur bor yang sangat dalam.
Semoga pemerintah bisa segera memberikan solusi efektif, agar tidak lagi terjadi kekeringan di setiap musim kemarau.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI