Lihat ke Halaman Asli

KKN Tim 1 Karanglor

KKN Tim 1 Karanglor

Inovatif! Mahasiswa KKN Undip Olah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi

Diperbarui: 12 Februari 2023   04:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Wonogiri (05/02/2023) Minyak goreng merupakan salah satu bahan yang hampir pasti dijumpai di setiap rumah tangga untuk keperluan memasak. Namun, minyak goreng yang sudah dipakai dapat menghasilkan minyak jelantah yang tidak baik untuk kesehatan jika digunakan untuk menggoreng kembali.

Penggunaan kembali minyak jelantah dapat berakibat buruk bagi diri sendiri maupun lingkungan. Minyak jelantah apabila dikonsumsi kembali dapat menimbulkan berbagai macam penyakit salah satunya kanker karena merupakan senyawa karsinogenik. Selain itu, apabila minyak jelantah dibuang di tanah dapat menyebabkan penggumpalan dan menutup pori-pori tanah sehingga tanah menjadi mengeras dan tidak mampu melakukan penguraian secara optimal.

Karena permasalahan itu, mahasiswa KKN Undip melakukan demonstrasi pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi kepada ibu-ibu PKK desa Karanglor, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.

Sebelum melakukan demo, salah seorang mahasiswa KKN, Rizki Alif Mulyo terlebih dahulu menjelaskan bahan bahan dan cara pembuatan lilin aromaterapi.

dokpri

"untuk pembuatan lilin sangat mudah karena tidak memerlukan metode khusus" ujar Rizki

Prosesnya, minyak jelantah dicampur dengan stearat dan paraffin kemudian diaduk sampai merata.

"untuk menambah wangi serta warna pada lilin kita dapat menggunakan essence oil dan krayon" lanjut dia

Pada akhir demonstrasi dijelaskan juga terkait dengan pemasaran serta nilai jual dari liin aromaterapi. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi limbah minyak jelantah dan mencegah pencemaran lingkungan. Selain itu, lilin aromaterapi dari minyak jelantah juga memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan sehingga dapat menjadi ide berwirausaha bagi warga Desa Karanglor untuk kedepannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline