Karanglor, Manyaran (5/2/2023) Desa karanglor bisa dibilang desa UMKM, faktanya banyak produk home industri yang digeluti ibu - ibu rumahan untuk menambah penghasilan. Produk - produk yang dihasilkan desa karanglor seperti keripik terong, keripik cabe, susu kedelai, tempe kedelai, emping, dan masih banyak lagi.
Namun ada beberapa pelaku UMKM yang menghentikan produksi produknya dikarenakan produk tidak laku sampai kadaluwarsa sehingga tidak bisa dijual lagi dan modal usaha tidak bisa tercover. Melihat ibu - ibu di desa karanglor banyak yang bermain facebook untuk melihat update an sosial serta berbelanja online melalui live facebook, hal ini mendorong kami TIM 1 KKN UNDIP mengajak ibu - ibu untuk mulai memanfaatkan sosial media facebook untuk berjualan online agar sasaran pasaran lebih luas.
Dalam beberapa tahun terakhir, belanja online telah berkembang pesat, dengan konsumen yang beralih ke internet untuk memenuhi kebutuhan belanja mereka. Marketplace Facebook Melihat Pertumbuhan Besar dalam Belanja Online yang muncul sebagai pemain utama, menawarkan pengguna sebuah platform untuk membeli dan menjual barang di dalam komunitas lokal mereka. Melalui menu marketplace yang ada difacebook, kami melatih ibu ibu mulai dari bagaimana mengupload produk, membuat judul yang menarik, serta mendeskripsikan produk dengan persuasif agar calon cusomer bisa tertarik, dan bagaimana melayani cusomer melalui pesan/inbox.
Kelebihan Facebook Marketplace ini adalah ia menawarkan fokus lokal. Pengguna dapat mencari barang di dalam komunitas mereka sendiri, sehingga mudah untuk menemukan barang yang dijual di sekitar mereka. Fokus lokal ini membantu membangun rasa kebersamaan dan kepercayaan di antara pembeli dan penjual, dan juga membantu mengurangi biaya pengiriman dan waktu tunggu. Sehingga harapan menggunakan marketplace facebook ini agar mempermudah ibu - ibu karanglor untuk memasarkan produknya di daerah lokal agar tidak mempersulit proses pengirimannya juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H