Lihat ke Halaman Asli

Azizi Nun

Master of Risk and Financial Management

Musik & Hati

Diperbarui: 18 Juni 2015   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setiap orang memiliki hobinya masing-masing. Dimulai dari tidur, jogging, berenang, melukis, fotografi, mendaki gunung, memasak, membuat percobaan, bermain musik, mendengarkan musik, dan lain-lain. Musik, Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni.

Bagi orang-orang yang memiliki hobi membuat musik ataupun memang pemusik, sering kali jenis musik dan alunan musik yang dia ciptakan berubah berdasarkan perasaan dari penciptanya.  Contohnya, pada saat dia sedang senang atau merasakan hal yang indah, musik-musik yang dia ciptakan akan menunjukkan betapa indahnya dunia ini. Namun pada saat dia sedang merasakan kesedihan atas hilangnya sesuatu yang penting dari hidupnya, musik yang dia ciptakan pun akan terasa indah, keindahan dari sedihnya hati sang pencipta.

Bagi orang-orang yang memiliki hobi mendengarkan musik pun seperti itu, sering kali musik yang dia dengarkan itu bergantung pada perasaannya. Contohnya, anak-anak zaman ini kalau ditinggal oleh orang yang dicintainya bahasanya "galau", saat dia sendang galau, musik yang didengarnya pun yang berisikan cerita orang yang kehilangan kekasihnya, atau orang yang kehilangan sesuatu yang sangat penting, gampangnya musik yang nyedih. Namun pada saat dia sedang senang, lagu yang dia dengarkan lagu yang asik-asik, lagu yang bersemangat, dan lagu-lagu semacamnya. Juga pada saat dia sedang marah, lagu yang dia dengarkan lagu Rock, lagu yang memiliki suasana kurang baik dan agak keras.

Juga yang dialami oleh pemain musik. Tentu akan terdengar perbedaan permainannya saat dia sedang marah, senang, tenang, malas, ataupun sedih. Biasanya itu akan terdengar dari perbedaan kerasnya dia bermain atau cepatnya dia bermain.

Semua ini adalah hubungan Musik dengan Hati. Pada saat hati seseorang sedang merasakan hal-hal tertentu, tentu dia akan merasa lebih tenang jika dia bisa mengekspresikannya. Disinilah musik berfungsi sebagai hal yang menjadi "ekspresi" dari perasaan orang tersebut, setelah dia mengekspresikan perasaan dia dan menemukan titik kepuasan di dalam musik yang dia ciptakan atau dia mainkan ataupun dia dengar tersebut, perasaan-perasaannya akan terlepas bersama musik-musik tersebut.

Karena itulah mari kita bermusik! Mendengarkan musik, membuat musik, bermain musik. Semua demi memberikan ketenangan kepada hati.

catatan: hal terbaik yang bisa dilakukan untuk menenangkan hati adalah perasaan dekat dengan Tuhan, musik hanyalah pembantu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline