Lihat ke Halaman Asli

Mind Map untuk Menghasilkan Ide

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13466398861527977620

Eureka !!  ,setelah sekian banyak waktu saya habiskan untuk berfikir,saya menemukan suatu ide untuk menemukan suatu ide.Sebenarnya bukan saya juga sih yang menemukannya.Tentunya setelah saya membaca sebuah buku yang terlalu bagus yaitu,buku pintar mind map karya Tony Buzan.Mungkin buku ini sudah banyak yang memiliki.Cuma karena saya yang kurang tahu informasi aja kali ya.Maklumlah,saya baru tobat dari kebiasaan males-malesan yang berdampak rendahnya motivasi diri,padahal impian saya setinggi Monas loh. Mindmap itu mengajarkan cara yang tepat untuk memilah-milah informasi di dalam otak kita.Menjadikannya sesuatu yang selalu berhubungan(menyambung-nyambung)sehingga pikiran kita akan bercabang-cabang, yang pada setiap cabangnya memiliki buah yang disebut ide.Mindmap sangat membantu saya dalam hal merencanakan sesuatu ,seperti impian saya yang makin lama makin naik setinggi Burj khalifa. Kalau dipikir-pikir,..saya beruntung sekali karena ditunjukan oleh Allah swt,buku yang bagus ini.Selama ini memang saya sangat  pesimis kepada impian saya yang tinggi itu,terlebih lagi perkataan sebagian orang yang tidak yakin bahwa saya bisa mencapainya.Sesungguhnya hati saya sangat sakit apabila perkataan negatif orang lain menetap di pikiran saya,beranak-pinak di situ,malah menghasilkan pikiran negatif yang muncul dari diri sendiri.Kalau boleh realistis memang tidak mudah untuk mencapainya.Tetapi setahu saya Allah swt menyukai hambanya yang selalu berusaha.Saya juga pernah mengutip kata-kata dari sebuah buku yang berbunyi "usaha kita itu 99% sisanya adalah keajaiban",entah siapa yang mengucapkan kata-kata berlian itu,saya lupa. Nah intinya dengan mind map, saya bisa mengembangkan pola pikir baru yang bersifat lateral(tidak monoton).Ternyata menyenangkan juga berpikir seperti ini.Kita bisa menciptakan karya-karya  baru yang menjelajah di luar nalar.Kalau tuhan mengizinkan,mungkin suatu saat karya-karya tersebut malah bertransformasi menjadi karya bernalar karena kemajuan peradaban manusia.Segitu saja yang bisa saya tuliskan disini,semoga para pembaca dapat meraih cita-cita yang diinginkan,walaupun itu lebih tinggi dari Burj khalifa.-if you never try then never know-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline