Lihat ke Halaman Asli

Pergi

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PERGI

Ada saatnya kau menatapku dengan mata

Ada kalanya kau menyambutku dengan senyum

Terkadang dendangmu yang sepi membuat aku terjaga

Sampai pagi datang

Mengajak dingin untuk menjadi kawan tidurku

Aku pernah mencoba sekedar lupa terik wajahmu yang hangat

Tetapi dikepala ini bayangmu bersarang liat

Menari-nari di pagi yang menjadi murung

Hingga mendung berkumpul dan membuat matari berlalu

Juga kau yang akhirnya pergi tanpa kata

Meninggalkan jejakmu yang selalu bisu

Melihatku tanpa mata




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline