Lihat ke Halaman Asli

Kaprawi Rahim

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri Bengkulu #Jika ingin mengenal dunia maka membacalah dan jika ingin dikenal dunia maka menulislah

New Normal dan Protokol Kesehatan

Diperbarui: 6 Juli 2020   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaprawi Rahim Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Bengkulu

Oleh : Kaprawi Rahim

kaprawirahim07@gmail.com

Pandemi covid-19 sangat berdampak besar pada berbagai sektor, terutama sektor ekonomi, menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah mengambil kebijakan dengan melakukan  penerapan New Normal ditengah situasi pandemi covid-19 yang masih tersus menyebar luas di lingkungan masyarakat.

Melalui hal tersebut semua sistem kerja kembali dinormalkan, baik sistem kerja pemerintahan maupun masyarakat. Meskipun pemerintah telah menyampaikan penerapan new normal harus tetap memperhatikan protokol kesehtan, seperti dengan rajin mencuci tangan pakai sabun serta menggunakan masker dan menjaga jarak, akan tetapi tidak sedikit masyarakat yang belum menerapkan  hal tersebut.

Seperti yang saya lihat masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker serta tidak menjaga jarak ditempat keramaian seperti yang terjadi di salah satu pasar Kota Lahat ini. Saya melihat sebagaian besar masyarakat Kota Lahat ini melakukan aktivitas sehari-hari secara normal namun tidak menerapkan protokol kesehatan seperti yang di arahkan oleh pemerintah.

Hal ini terjadi karena kepedulian masyarakat terhadap protokol kesehatan masih sangat kurang dan sangat memerlukan perhatian serta bimbingan khusus oleh pemerintah dan satgas covid-19 dalam penerapan new normal ini. Mengingat hal demikian kita semua harus bersenergi secra bersama-sama memberantas penyebaran covid-19 ini.

Untuk itu saya berharap agar pemerintah terus gencar untuk mensosialisasikan tentang penerapan new normal dan penerapan protool kesehatn ini, dengan selalu mengawasi tempat-tempat keramain seperti pasar, hotel, dan tempat umum lainnya. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus oleh pemerintah dan masyarakat agar penerapan new normal ini tidak membawa dampak negatif  bagi masyarakat. Karena penerapan new normal ini bisa menjadi sarana penyebaran virus corona jika tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline